Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Jadwal Induk Produksi Dan perhitungan Kebutuhan Kapasitas Untuk pembuatan Styrofoam Di PT. Beton Elemenindo Putra
Rizky Rachmatsyah Putra (2011) | Skripsi | Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Persaingan dalam dunia industri akan semakin ketat, setiap perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan agar perusahaannya dapat bertahan. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi produk dengan cepat sesuai dengan permintaan konsumen merupakan salah satu faktor utama yang dapat menghidupkan eksistensi perusahaan dalam menghadapi pesaing dari perusahaan sejenis yang semakin bertambah dan berkembang. Dengan adanya perencanaan produksi, diharapkan mampu memenuhi jadwal produksi yang ditetapkan. Kekurangan produksi atau kelebihan produksi akan memberikan dampak negatif, oleh karena itu perencanaan produksi yang baik adalah membuat atau menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan pada waktu yang tepat. Sehingga kerugian khususnya dalam segi financial dapat dikurangi.br / PT. Beton Elemenindo Putra merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi Expanded PolyStrene (EPS) dengan merek dagang B-foam Untuk memenuhi kebutuhan EPS/styrofoam bermutu dengan harga terjangkau, khususnya untuk keperluan packaging dan dekorasi. PT. Beton Elemenindo Putra sering mendapatkan permintaan yang tinggi untuk produknya. Oleh karena itu pihak perencanaan dan pengendalian produksi harus berhati-hati dalam melakukan perencanaan agar tidak terjadi kekosongan stok akan bahan baku dan produk jadi.br / Tujuan penelitian ini adalah jadwal induk produksi dengan langkah awalnya meramalkan dan menentukan perencanaan produksi tahun 2010 guna meminimumkan total biaya produksi serta menggunakan informasi dari perencanaan untuk optimalisasi produksi. Penelitian dilakukan pada produk B-foam dengan 3 item yaitu WEB, WES dan WEP. Metode-metode yang digunakan dalam penelitian diantaranya metode Moving Average, Single Exponential Smoothing, Double Exponential Smoothing, Linear Regression untuk penentuan ramalan permintaan untuk tahun 2010, 2 metode untuk perencanaan produksi agregat yaitu metode Tenaga Kerja Tetap dan metode Transportasi, dan untuk proses disagregasi menggunakan metode Family Setup. Dilanjutkan perhitunga MPS dan RCCP dengan menggunakan Metode Bill Of Labour Approach.
Ringkasan Alternatif
Competition in the industry will be increasingly tight, each company will seek to improve the performance of the company so the company can survive. Company's ability to meet the product quickly in accordance with consumer demand is one of the main factors that can turn a company's existence in the face of competition from similar companies growing and growing. With the planning of production, is expected to meet established production schedules. Production deficiency or excess production will have a negative effect, therefore, a good production planning is to make or provide products according to needs at the right time. So especially in terms of financial losses can be reduced.br / PT. Concrete Elemenindo Putra is a company engaged in the production of PolyStrene Expanded (EPS) with the trademark B-foam to meet the needs of the EPS / Styrofoam quality at affordable prices, especially for packaging and decoration. PT. Concrete Elemenindo son often in high demand for its products. Therefore, the production planning and control must be cautious in planning to avoid gaps will stock raw materials and finished products.br / The purpose of this study is the master production schedule with the first step to predict and determine the production planning in 2010 in order to minimize the total cost of production and use of information from planning to production optimization. The study was conducted on the product B-foam with 3 items of the WEB, WES and WEP. The methods used in research methods including Moving Average, Single Exponential Smoothing, Double Exponential Smoothing, Linear Regression for the determination of the demand forecast for 2010, two methods for aggregate production planning is the method of Labor Transportation Equipment and methods, and to use the disaggregation process Family Setup method. Followed perhitunga MPS and RCCP using the Bill Of Labour Approach Method.
Sumber