ABSTRAK Penyusutan arsip merupakan kegiatan yang penting dalam pengelolaan arsip in-aktif. Penyusutan arsip merupakan kegiatan mengurangi jumiah arsip dengan cara pemusnahan, pemusnahan, dan penyerahan. Penyusutan arsip bertujuan untuk memberikan ruang penyimpanan yang lebih luas untuk arsip-arsip lainnya sehingga memantapkan penyimpanan arsip-arsip lainnya. Penyusutan arsip berdasarkan kepada jadwal retensi arsip. Jadwal retensi arsip adalah daftar yang menjelaskan jangka waktu penyimpanan arsip. Penetapan jadwal retensi arsip berdasarkan penilaian arsip yang dapat dilihat dari beberapa segi. Kantor Depo Arsip Departemen Perhubumgan merupakan instansi pemerintah yang berfungsi sebagai sentral penyimpanan dan pemindahan arsip-arsip Departemen Perhubungan. Instansi tersebut dalam melakukan penyusutan arsip berdasarkan kepada jadwal retensi arsip. Penyusutan arsip di instansi tersebut dilakukan dengan cara pemusnahan dan penyerahan. Hambatan juga terjadi dalam proses penyusutan ini yaitu birokrasi yang ditempuh memakan waktu yang cukup lama. Untuk menghadapi hambatan tersebut, seorang arsiparis dituntut untuk memiliki kompetensi diri dan kualifikasi dasar seorang arsiparis. Dengan kompetensi yang dimiliki, diharapkan seorang arsiparis menjadi profesional yang tanggap dan kreatif terhadap lingkungan kerja. Untuk meningkatkan profesionalisme arsiparis diperlukan prosedur kerja yang efektif dan efisien serta pengaplikasian teknologi komputerisasi.

ABSTRAK Penyusutan arsip merupakan kegiatan yang penting dalam pengelolaan arsip in-aktif. Penyusutan arsip merupakan kegiatan mengurangi jumiah arsip dengan cara pemusnahan, pemusnahan, dan penyerahan. Penyusutan arsip bertujuan untuk memberikan ruang penyimpanan yang lebih luas untuk arsip-arsip lainnya sehingga memantapkan penyimpanan arsip-arsip lainnya. Penyusutan arsip berdasarkan kepada jadwal retensi arsip. Jadwal retensi arsip adalah daftar yang menjelaskan jangka waktu penyimpanan arsip. Penetapan jadwal retensi arsip berdasarkan penilaian arsip yang dapat dilihat dari beberapa segi. Kantor Depo Arsip Departemen Perhubumgan merupakan instansi pemerintah yang berfungsi sebagai sentral penyimpanan dan pemindahan arsip-arsip Departemen Perhubungan. Instansi tersebut dalam melakukan penyusutan arsip berdasarkan kepada jadwal retensi arsip. Penyusutan arsip di instansi tersebut dilakukan dengan cara pemusnahan dan penyerahan. Hambatan juga terjadi dalam proses penyusutan ini yaitu birokrasi yang ditempuh memakan waktu yang cukup lama. Untuk menghadapi hambatan tersebut, seorang arsiparis dituntut untuk memiliki kompetensi diri dan kualifikasi dasar seorang arsiparis. Dengan kompetensi yang dimiliki, diharapkan seorang arsiparis menjadi profesional yang tanggap dan kreatif terhadap lingkungan kerja. Untuk meningkatkan profesionalisme arsiparis diperlukan prosedur kerja yang efektif dan efisien serta pengaplikasian teknologi komputerisasi.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2006-arrizkiaul-2138