Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kaji Desain Alat Uji Tak Rusak Stasionary Penetrant Test Equipment Water Washable
Opik Rizki Mubarok (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pengujian dengan menggunakan metode Nondestructive Test (NDT) atau biasa kita sebut alat uji tak rusak, merupakan salah satu pengujian bersekala Internasioanal yang sering digunakan di perusahaan industri, khususnya di Industri penerbangan, salah satu pengujian tersebut menggunkan pengujian penetrant dengan metode A yaitu water washable. Tugas akhir ini mengambil judul âÃâ¬ÃÅRancang Bangun Alat Uji Tak Rusak Stasionary Penetrant Test Equipment Water Washable Dye Flourescent Tugas Akhir ini diselesaikan dengan melakukan studi literatur dengan cara memahami materi yang ada di modul, melakukan observasi dan study banding kepada level 3 di salah satu perusahaan PT. Jabil Circuit Indonesia. Tujuannya untuk mengetahaui rancangan stasioner yang digunakan berdasarkan ketentuan Standar, mengetahui prosedur dan bahan yang digunakan untuk tugas akhir. Melakukan rancangan dengan menggunkan autodesk inventor, menganalisis bahan untuk mengetahui kekuatan dan kecocokan bahan terhadap cairan penetrant, melakukan proses manufaktur dan perakitan. Pengujian penetrant dengan teknik water washabel ini dapat dilakukan pengujian dengan melewati beberapa stasioner yang diantaranya : Precleaning Station (Tempat pembersihan awal), Penetrant station (Tangki berisi cairan), Drain station (Tempat pengeringan), Rinse station (Tangki pembilasan), Develover station (Tangki develover), Dryer station (Tempat pengeringan berupa open), Inspection station (Tempat inspeksi) . Hasil yang diperoleh dari rancang bangun ini dapat dilakukan pengujian pada spesimen uji, dengan menggunakan metoda A ini cacat atau retak yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang akan mudah terlihat, dikarenakan liquid penetrant dapat meresap ke dalam celah retakan yang sangat kecil bahkan ke dalam retakan yang hanya sedalam 4 mikron dengan dibantu alat inspeksi seperti sinar ultraviolet dengan intensitas cahaya 1000 μW/cm2 cacat yang ada akan terlihat. Kata kunci: Desain equipment water washable, Manufaktur, Pengujian.
Ringkasan Alternatif
Testing using Non Destructive Test (NDT) Is one of the International periodical testing which is often used in industrial companies, particularly in the aviation industry, one such test using penetrant testing with method A that is water washable. This final project takes the title "Design and manufactures of Non-Destructive Stationary Pentrant Test Equipment Water Washable Dye Fluorescent: Design Study". This final project completed by studying literature by understanding the material in module, observation and study to level 3 in one company PT. Jabil Circuit Indonesia. The goal is to find out the stationary design which is used under the provisions of the Standards, know the procedures and materials used for the final project. Doing design by using autodesk inventor, analyze the material to know the strength and suitability of the material against the penetrant liquid, perform manufacturing and assembly processes. Penetrant testing with water washable technique can be tested by passing several stationary among others: Precleaning Station Penetrant station, Drain station, Rinse station, Developer station, Dryer station, Inspection station. Results obtained from this design can be tested on test specimen, Using this method A Defects or cracks that can not be observed with the naked eye will be easily visible, Because the liquid penetrant can seep into the crack gap is very small even into the deep rift that only 4 microns with the help of inspection tools such as ultraviolet light with a light intensity of 1000 μW/cm2 Existing defects will be visible. Keywords: Design water washable equipment, Manufacturing, Testing.