Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kaji Eksperimen Mesin Pemanas Air dengan Menggunakan Heat Pipe Memanfaatkan Panas pada Cerobong Asap
Firas Mujahid Gunadi (2017) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Heat pipe adalah salah satu jenis alat penukar kalor yang sederhana namun dapat memindahkan kalor secara maksimal. Heat pipe memiliki bagian evaporator, kondenser, dan juga adiabatik. Dalam tugas akhir ini heat pipe digunakan sebagai pemanas air. Mula-mula bagian evaporator akan dipanaskan di dalam cerobong oleh heater, kemudian fluida di dalam heat pipe akan menguap ke bagian kondenser. Pada bagian kondenser inilah heat pipe akan memanaskan produk (air). Setelah fluida di bagian kondenser melepaskan kalornya ke produk, maka fluida tersebut akan kondensasi dan turun kembali menuju bagian evaporator. Pemanasan air dilakukan dengan tiga variasi debit yaitu 2,01 Lpm, 2,54 Lpm, 2,9 Lpm. Kemudian temperatur air digambarkan pada grafik untuk dianalisis. Hasil dari percobaan tugas akhir ini dapat dilihat bahwa temperatur air maksimal yang dapat dicapai mesin pemanas air ini adalah 44,25 oC. Kenaikan temperatur paling cepat pada penggunaan variasi debit terendah (2,01 Lpm) karena mempunyai laju perpindahan kalor terbesar yaitu 0,175 kW. Kata kunci: fluida, heat pipe, laju perpindahan kalor, pemanas air, temperatur.
Ringkasan Alternatif
Heat pipe is one type of heat exchanger device that is simple but have very efficient capability to move heat. Heat pipe has evaporator, condenser, and adiabatic parts. In this final project heat pipe is used as water heater. At first the evaporator will be heated in the chimney by the heater, then the fluid inside the heat pipe evaporated to the condenser section. In this condenser section heat pipe heat the product (water). After the fluid releases the heat to the product in the condenser section, the fluid condensated and descend back to the evaporator section. Water heating operate with three variations of waterflow that is 2.01 Lpm, 2.54 Lpm, 2.9 Lpm. Then the water temperature shown on the graph for analysis. The result of this final task experiment can be seen that the maximum water temperature that can reach this water heater is 44,25 oC. The fastest temperature rise in the use of the lowest debit variation (2.01 Lpm) because it has the largest heat transfer rate is 0.175 kW. Keywords: fluid, heat pipe, heat transfer rate, temperature, water heater.
Sumber
Judul Serupa
- Rancang Bangun Mesin Pemanas Air Menggunakan Sistem Heat Pipe Dengan Memanfaatkan Panas Pada Cerobong Asap