Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kaji Eksperimental Kinerja Sistem Refrigerasi Akibat Pemanfaatan Panas Kondenser Sebagai Pemanas Untuk Vacuum Drying
Nidaa Marsya Rizkita (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Vacuum drying merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk mengeringkan produk dengan sistem vakum. Selain membutuhkan panas, pada prosesnya juga membutuhkan pompa vakum yang berfungsi untuk mengeluarkan uap air yang ada di dalam ruangan tertutup. Salah satu komponen sistem refrigerasi yang berfungsi untuk membuang kalor ke lingkungan adalah kondenser. Pada sistem refrigerasi yang dianalisis menggunakan dua buah kondenser yang dipasang seri. Dengan salah satu kondensernya digunakan untuk proses vacuum drying, karena panas yang dibuang di kondensernya dimanfaatkan sebagai pemanasan. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah ketika sistem menggunakan kondenser utama saja dan ketika sistem menggunakan dua kondenser (kondenser sekunder dan utama). Hasil analisis kinerja sistem refrigerasi ketika kondenser tambahannya digunakan untuk proses pengeringan lebih bagus dibandingkan dengan sistem yang tidak dengan proses pengeringan (hanya pendinginan saja). Nilai COP aktual dan COP Carnot ketika menggunakan kondenser sekunder adalah 3,27 dan 4,15. Nilai efisiensinya adalah 78,64%. Nilai COP aktual dan COP Carnot ketika menggunakan kondenser utama saja adalah 3,16 dan 4,23. Nilai efisiensinya adalah 74,74%. Kata Kunci: Vacuum drying, pengeringan, kondenser, performansi.
Ringkasan Alternatif
Vacuum drying is a system that functions to dry the product with a vacuum system. In addition to requiring heat, the process also requires a vacuum pump that functions to remove water vapor in a closed room. One component of a refrigeration system that functions to dissipate heat into the environment is a condenser. In the refrigeration system analyzed using two condensers installed in series. With one of the condensers used for the vacuum drying process, because the heat discharged in the condenser is used as heating. The data collection method used is when the system uses only the main condenser and when the system uses two condensers (secondary and primary condenser). The results of the analysis of the performance of the refrigeration system when the additional condenser is used for the drying process is better than the system that is not by the drying process (only cooling only). The COP actual and COP Carnot values when using a secondary condenser are 3,27 and 4,15. The efficiency value is 78,64%. The COP actual and COP Carnot values when using the main condenser alone are 3,16 and 4,23. The efficiency value is 74,74%. Keywords: Vacuum drying, drying, condenser, performance.
Sumber
Judul Serupa
- Kaji Eksperimental Pada Kinerja Sistem Refrigerasi Pendingin Daging Ayam Akibat Pemanfaatan Kondenser Untuk Vacuum Dryer
- Kaji Eksperimental Kinerja Vacuum Drying Untuk Pengeringan Apel Dengan Pemanfaatan Panas Kondenser Dan Heater