Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kaji Eksperimental Kinerja Sistem Vacuum Drying Untuk Pengeringan Kentang Menggunakan Panas Kondenser Dan Heater
Selvi Mustika Apriani (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Vacuum drying merupakan jenis pengeringan yang menggunakan teknologi vakum. Pada prosesnya, vacuum drying akan mengurangi kadar air yang terkandung di dalam suatu produk. Proses pengeringan produk diatur pada suhu yang telah ditentukan serta dengan adanya proses vakum yang membuat waktu pengeringan lebih cepat. Pada tugas akhir ini, pengeringan dilakukan dengan memanfaatkan panas kondenser dan heater. Dengan membandingkan pemanfaatan panas antara panas kondenser dan heater, produk yang dikeringkan adalah kentang yang diiris tipis. Saat produk dipanaskan di dalam kabin, kadar air yang terkandung di dalam kentang akan menguap sehingga uap air akan diserap oleh pompa vakum. Dalam tugas akhir ini, pengeringan dilakukan dengan membandingkan produk jika dikeringkan dengan memanfaatkan panas kondenser atau heater. Analisis pengeringan kentang akan dibandingkan berdasarkan hasil RH produk awal dengan akhir, kadar air, dan laju penguapannya. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pengeringan kentang dengan memanfaatkan panas dari heater lebih baik dibandingkan pengeringan yang memanfaatkan panas kondenser yang ditandai dengan penurunan RH hingga 17%, sedangkan kadar air yang terbuang sebanyak 75% dan laju pengeringannya sebesar 0,000013 kg/s. Kata kunci: Vacuum drying, panas kondenser, heater, penurunan RH, kadar air, laju pengeringan.
Ringkasan Alternatif
Vacuum drying is the drying type using vacuum technology. In the process, vacuum drying will reduce the moisture contained in a product. The drying process of the products is set at determined temperature as well as the existence of a vacuum process to make a faster drying time. In this final project, drying is done by using heat of condenser and heater. By comparing the heat utilization between the condenser heat and the heater, the dried product is a thinly sliced potatoes. When the product is heated inside the cabin, the moisture contained in the potatoes will evaporate so that the moisture will be absorbed by the vacuum pump. In this final project, drying is done by comparing the product if it is dried by using heat of condenser or heater. The analysis of potato drying will be compared on the basis of initial product RH results with the end, moisture content, and rate of evaporation. Experimental results show that potato drying by utilizing heat from the heater is better than drying that utilizes condenser heat characterized by RH decrease up to 17%, while moisture content is 75% and its drying rate is 0,000013 kg/s. Keywords: Vacuum drying, condenser heat, heater, decreases of RH, moisture content, drying rate.
Sumber
Judul Serupa
  • Kaji Eksperimental Kinerja Vacuum Drying Untuk Pengeringan Apel Dengan Pemanfaatan Panas Kondenser Dan Heater