Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kaji Eksperimental Material Komposit Berpenguat Serat Sabut Kelapa dan Serbuk Kayu Meranti
Ridwan Zaid Riznurdin (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Dalam Tugas Akhir (TA) ini membahas mengenai kaji eksperimental material komposit serat sabut kelapa dan serbuk kayu meranti. Metodologi yang dilakukan dalam kegiatan TA ini diantaranya adalah studi literatur, pembuatan spesimen serta pengujian spesimen. Perlakuan alkali dengan konsentrasi NaOH 5% dilakukan untuk mengetahui pengaruh alkalisasi terhadap kekuatan tarik dan harga impak komposit dengan matriks poliester. Pengeringan pada serat yang telah mengalami perlakuan alkali dilakukan dengan tiga perlakuan berbeda yaitu dengan menggunakan oven, sinar matahari dan pengeringan pada suhu kamar. Pendinginan serat dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap kekuatan tarik ataupun harga impak. Pengujian material dikerjakan dengan uji tarik dan uji impak yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan material komposit. Setiap spesimen komposit dicetak berdasarkan standar ASTM D3039 untuk uji tarik dan ASTM D6610 untuk uji impak dibuat dengan metode wet hand-lay-up. Kesimpulan yang dihasilkan dari pengujian tersebut menjelaskan bahwa perlakuan alkali, proses pengeringan serat dan pendinginan serat mempengaruhi kekuatan tarik dan impak material komposit. Rata-rata nilai kekuatan tarik tertinggi didapatkan komposit dengan perlakuan alkali yang dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari sebesar 16.23 MPa sedangkan terendah didapatkan material komposit yang didinginkan pada lemari es sebesar 12.12 MPa. Rata-rata nilai harga impak tertinggi didapatkan komposit tanpa perlakuan alkali yang dikeringkan dengan oven dan komposit dengan perlakuan alkali yang mana seratnya didinginkan di lemari es yaitu sebesar 0.51 J sedangkan terendah didapatkan komposit dengan perlakuan alkali yang dikeringkan dengan sinar matahari dan pada suhu kamar sebesar 0.44 J. Kata kunci: komposit, serat sabut kelapa dan serbuk kayu meranti, perlakuan alkali, pengeringan dan pendinginan serat.
Ringkasan Alternatif
In this Final Project (TA) discusses the experimental review of composite materials for coconut fiber and meranti wood dust. The methodology used in this TA activity includes the study of literature, making specimens and testing specimens. Alkali treatment with 5% NaOH concentration was carried out to determine the effect of alkalization on the tensile strength and impact prices of composites with polyester matrices. Drying of fibers that have undergone alkali treatment is done with three different treatments, namely by using the oven, sunlight and drying at room temperature. Fiber cooling is carried out to find out how it affects the tensile strength or impact price. Material testing is done by tensile test and impact test which aims to determine the difference in the strength of composite materials. Each composite specimen was printed according to ASTM D3039 standard for tensile test and ASTM D6610 for impact test made by the wet hand-lay-up method. The conclusions resulting from these tests explain that the alkali treatment, fiber drying process, and fiber cooling affect the tensile strength and impact of composite materials. The highest average tensile strength value was obtained by composite with alkali treatment which was dried by using sunlight of 16.23 MPa while the lowest obtained composite material which was cooled in the refrigerator by 12.12 MPa. The average value of the highest impact price was obtained by the composite without the treatment of alkali which was dried with an oven and composite by the treatment of alkali where the fiber was cooled in the refrigerator that is equal to 0.51 J while the lowest obtained the composite by the treatment of alkali which is sun-dried and at room temperature of 0.44 J. Keywords: Composites, Coconut Fiber and Meranti Wood Powder, Alkali Treatment, Fiber Drying, and Cooling.