Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kaji Eksperimental Pengaruh Penggunaan Dedicated Subcooling Terhadap Performansi Pengkondisi Udara DX Sistem
Farida Ariany (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Subcooling adalah kondisi dimana refrigeran cair lebih rendah dibanding suhu saturasinya. Metoda subcooling digunakan untuk meningkatkan kapasitas pendinginan pada sistem. Dalam menjalankan fungsinya metoda subcooling ini dapat dijalankan dengan beberapa cara, salah satunya dedicated subcooling. Kajian dilakukan pada pengkondisi udara yaitu air handling unit (AHU) DX sistem dengan kapasitas kompresor sebesar 15 PK sedangkan untuk sistem subcooler menggunakan kompresor berkapasitas 1/2 PK dengan refrigeran Propane Isobutane. Data hasil pengukuran digunakan untuk dapat digambarkan pada diagram Pressure-Entalpy (Ph), maka dapat diketahui kapasitas pendinginan serta Coefficient Of Performance (COP) pada saat sistem dijalankan dengan dan tanpa subcooler. Sehingga diketahui besar pengaruh pemasangan Dedicated Subcooling pada sistem dengan kenaikan sebesar 14,472%.
Ringkasan Alternatif
Subcooling is a condition where liquid refrigerant is lower than its saturation temperature. The subcooling method is used to increase the cooling capacity of the system. In carrying out its functions this subcooling method can be carried out in several ways, one of which is dedicated subcooling. The study was conducted on air conditioners namely air handling unit (AHU) DX system with a compressor capacity of 15 PK while for subcooler systems using compressors with 1/2 PK capacity with Propane Isobutane refrigerant. The measurement data is used to be illustrated in the Pressure-Entalpy (Ph) diagram, so that the cooling capacity and Coefficient of Performance (COP) can be seen when the system is run with and without subcoolers. So that it is known that the effect of installing Dedicated Subcooling on the system increases with an increase of 14.472%.