Mesin pendingin pada umumnya menggunakan sistem refrigerasi, salah satu contohnya adalah coffee vending machine. Pengaruh sistem refrigerasi pada coffee vending machine adalah untuk mendinginkan produk yaitu kopi. Temperatur kopi seduhan dijaga pada temperatur 4°C. Tujuan dilakukan eksperimen ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan LSHX terhadap kinerja sistem pendingin pada coffee vending machine. Sehingga kopi dapat diproduksi lebih cepat dan konsumsi energi listrik yang dipakai menjadi rendah. Untuk meningkatkan kapasitas pendinginan pada sistem refrigerasi dapat digunakan metode subcooling dengan liquid to Suction Heat Exchanger (LSHX). LSHX merupakan media penukar kalor dengan memanfaatkan temperatur rendah keluaran evaporator (suction line) untuk menurunkan temperatur keluaran kondenser (liquid line) sehingga terjadi subcooled dan superheat pada sistem. Pada rancangan sistem yang tidak menggunakan LSHX didapat kinerja sistem memiliki nilai efek refrigerasi sebesar 138,714 kJ/kg, nilai COPaktual 2,89, dan COPcarnot 4,96 dengan efisiensi 58,3 % serta konsumsi energi listrik sebesar 0,888 kWh. Sistem yang menggunakan LSHX memiliki nilai efek refrigerasi sebesar 173,066 kJ/kg, nilai COPaktual 4,15 dan COPcarnot 6,27 dengan nilai efisiensi 66,2 % dan konsumsi energi listrik sebesar 0,584 kWh. Kata Kunci: Sistem Kompresi Uap, Liquid to Suction Heat Exchanger, Kinerja Sistem Pendingin.

Cooling machines generally use a refrigeration system, one example is a coffee vending machine. The effect of the refrigeration system on the coffee vending machine is to cool the product, namely coffee. The temperature of the brewed coffee is kept at 4 ° C. The purpose of this experiment was to determine the effect of using LSHX on the performance of the cooling system in the coffee vending machine. So that coffee can be produced faster and the consumption of electrical energy used is lower. To increase the cooling capacity of the refrigeration system, the subcooling method with liquid to Suction Heat Exchanger (LSHX) can be used. LSHX is a heat exchanger media by utilizing the low temperature output of the evaporator (suction line) to reduce the temperature of the condenser (liquid line) so that it causes subcooled and superheat in the system. In a system design that does not use LSHX, it is found that the system performance has a refrigeration effect value of 138.714 kJ / kg, a COPactual value of 2.89, and a COPcarnot of 4.96 with an efficiency of 58.3% and an electrical energy consumption of 0.888 kWh. The system using LSHX has a refrigeration effect value of 173.066 kJ / kg, a COPactual value of 4.15 and a COPcarnot of 6.27 with an efficiency value of 66.2% and an electrical energy consumption of 0.584 kWh. Keywords: Vapour Compression System, Liquid to Suction Heat Exchanger, Cooling System Performance.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-muhammadro-12651