Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kaji Eksperimental Pengaruh Variasi Debit Refrigeran Sekunder Terhadap Kinerja Sistem Mini Chiller Metode Penyimpanan Radiant
Racchel Dewi Riyanto Putri (2019) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Chiller merupakan alat pengondisi temperatur yang paling banyak digunakan,.alat tersebut memerlukan daya yang relatif.besar untuk pengoperasiannya, sehingga chiller adalah salah satu pengonsumsi.energi listrik terbanyak oleh karena itu perlu adanya upaya penghematan energi, salah.satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat chiller lebih efisien adalah pengoptimalan besar debit refrigeran sekunder, pada laporan.ini dilakukan pengkajian pengaruh debit refrigeran sekunder terhadap.kinerja mini chiller brine cooling, refrigeran sekunder yang digunakan terdiri dari 33% propylene glycol dan 67% air, dengan mini chiller berpendingin udara (air cooled condenser) dan refrigeran R22 sebagai refrigeran primer, metode pendinginan pada kabin adalah metode radiant cooling sehingga koil kabin ditanam menggunakan semen, debit refrigeran sekunder yang divariasikan adalah 5,5 lpm, 3 lpm, dan 1,8 lpm yang dilandasi oleh bukaan valve penuh, setengah dan 3/4, ukuran kabinnya 50x50x50 cm, yang digunakan untuk menyimpan tomat dengan masa 1kg dan temperatur kabin dijaga 5⁰C, mini chiller berkapasitas pendinginan 10000 btu/h (2930,7 Watt), tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi debit refrigeran sekunder terhadap chilling time dan COP baik dari sisi sistem refrigerasi refrigeran primernya ataupun sisi brine. Hasil.penelitian menunjukan chilling time tercepat adalah ketika variasi debit refrigeran sekunder sistem 5,5 lpm, yang hanya membutuhkan waktu 60 menit untuk mencapai 4⁰C sedangkan chilling time terlama adalah 1,8 lpm yang membutuhkan waktu 101 menit, dan untuk variasi debit 3 lpm pencapaian waktu yang dibutuhkan yaitu 75 menit. Perolehan COP sistem refrigerasi tertinggi adalah ketika variasi debit refigeran sekunder.sistem 5,5 lpm yaitu 5,18 untuk COP chiller pada sisi brine variasi debit dengan perolehan nilai tertinggi sama seperti perolehan COP sistem refrigerasi yaitu saat debit 5,5 lpm dengan nilai 1,33. Kata Kunci: mini chiller brine cooling, variasi debit refrigeran sekunder, chilling time, COP.
Ringkasan Alternatif
Chiller is the most widely used temperature device, it requires relatively large power for its operation, so the chiller is one of the most energy consumption therefore energy saving is required, one way that can be done to make chiller more efficient is optimization of the secondary refrigerant discharge, this report is conducted to assess the effect of secondary refrigerant discharge on the performance of mini chiller brine cooling, the secondary refrigerant used consists of 33% propylene glycol and 67% water, with air cooled condenser and R22 refrigerant as a primary refrigerant, the cooling method in the cabin is a method of radiant cooling so that the cabin coils are planted using cement, the.secondary refrigerant discharge that is varied is 5.5 lpm, 3 lpm, and 1.8 lpm based on full, half and 3/4 valve openings , cabin size 50x50x50 cm, used un to store tomatoes with 1kg period and cabin temperature is maintained 5⁰C, mini chiller with cooling capacity of 10000 btu / h (2930,7 Watt), the purpose of this research is to know the influence of variation of.refrigerant discharge secondary to chilling time and COP both from refrigeration system side primary refrigerant or brine side. The results show the fastest chilling time is when the 560 lpm secondary refrigerant discharge variation, which only takes 60 minutes to reach 4⁰C while the longest chilling time is 1.8 lpm which takes 101 minutes, and for variation of the 3 lpm discharge achievement the required time is 75 minutes. The highest COP of refrigeration system is when variation of 5,5 lpm secondary system refuse discharge is 5.18 for COP chiller at brine side of variation of debit with highest value obtained equal to COP recovery of refrigeration system that is at a discharge of 5.5 lpm with value 1.33. Keywords: mini chiller brine cooling, secondary refrigerant variations, chilling time, COP.