Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kaji Eksperimental Penggunaan Refrigeran Hidrokarbon R-290 pada Walk-In Cooler dengan Tiga Variasi Massa Pengisian Refrigeran
Krissy Kirana Dewi (2019) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Mesin walk-in cooler telah banyak digunakan pada beragam bidang, namun lebih umum digunakan dalam bidang pangan, untuk penyimpanan bahan-bahan pangan seperti buah-buahan dan sayuran. Mesin walk-in cooler ini umumnya menggunakan refrigeran R-22, namun pada penelitian ini digunakan refrigeran R-290 sebagai alternatif refrigeran pengganti. Refrigeran R-290 merupakan salah satu alternatif refrigeran yang ramah lingkungan. Refrigeran ini berjenis hidrokarbon yang berasal dari gas alami dan tidak beracun, serta tidak memiliki potensi untuk merusak lingkungan. Refrigeran R-290 tidak bersifat mengikis lapisan ozon karena memiliki nilai ODP (Ozone Depleting Potential) sebesar 0 dan nilai GWP (Global Warming Potential) sebesar 3,3. Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat diperolehnya perbandingan performansi dan dampak dari variasi jumlah massa pengisian. Pada penelitian ini, digunakan tiga variasi massa pengisian, yaitu 153 Gram, 170 Gram, dan 187 Gram, selanjutnya dihasilkan data berupa temperatur, tekanan, dan daya listrik yang kemudian diolah. Diketahui dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan bahwa, biaya konsumsi energi yang dibutuhkan oleh sistem dengan masing-masing variasi massa pengisian adalah 52,6 kWh untuk massa pengisian 153 Gram, 58,9 kWh untuk massa pengisian 170 Gram, dan 66,2 kWh untuk massa pengisian 187 Gram. Kata kunci: walk-in cooler, refrigeran, R-290, variasi massa pengisian, COP.
Ringkasan Alternatif
Walk-in cooler has been used in many sectors, but it is commonly used for food storage, like fruits and vegetables. A refrigerant type commonly used for walk-in cooler system is R-22, but on this experiment R-290 is used as R-22 alternative replacement. R-290 is a hydrocarbon refrigerant originally comes from natural gas and also non-toxic that make it save for the environment. This refrigerant did not have potential to harm the ozone layer, because the value of its ozone depleting potential (ODP) is 0 and its global warming potential (GWP) value is 3,3. The purpose of this experiment was expected to obtain the comparison of system performance and the impact of the variation of the mass. On this experiment, the three variations of refrigerant mass charge were, 153 Grams, 170 Grams, and 187 Grams and the data collected includes temperature, pressure, and electrical power which is then processed. For the result, the power consumption needed for each variation are 52,6 kWh for 153 Grams of refrigerant charge, 58,9 for 170 Grams of refrigerant charge, and 66,2 kWh for 187 Grams of refrigerant charge. Keywords: walk-in cooler, refrigerant, R-290, refrigerant charge, COP.