Chiller merupakan siklus refrigerasi yang menggunakan refrigeran sekunder. Pada penelitian ini dirancang mesin mini chiller yang menggunakan sistem refrigerasi kompresi uap dan akan dilakukan pengujian untuk mengetahui kinerja sistem dengan beban 1 kg tomat. Pengujian sistem dilakukan menggunakan dua alat ekspansi yaitu pipa kapiler dan TXV dengan pengisian refrigeran yang konstan. Dari melakukan pengujian maka didapathasil kerja kompresi (W) pada TXV sebesar 34.65 kJ/kg dan pipa kapiler sebesar 61.99 kJ/kg, kapasitas kondensasi (q) sebesar 195.80 kJ/kg dan 221.99 kJ/kg, efek refrigerasi (qe) sebesar 161.15 kJ/Kg dan 149.99 kJ/kg, COPa pada TXV sebesar 4.6 dan pada pipa sebesar 2.41, dan didapat efisiensi pada system TXV sebesar 80% dan pipa kapiler sebesar 73%. Kata kunci: mini chiller, kinerja, pipa kapiler, TXV.

Chiller is a refrigeration cycle that uses secondary refrigerant. In this study designed mini chiller machine using vapor compression refrigeration system and will be tested to know the performance of system with load 1 kg of tomato. The system test is performed using two expansion tools is capillary tube and TXV with constant refrigerant charging. From the test, the result of compression work (W) on the TXV is 34.65 kJ / kg and the capillary pipe is 61.99 kJ / kg, the condensation capacity (q) is 195.80 kJ / kg and 221.99 kJ / kg, the refrigeration effect (qe) is 161.15 kJ / Kg and 149.99 kJ / kg, COPa on the TXV of 4.6 and on the pipe of 2.41, and the efficiency of the TXV system is 80% and the capillary tube is 73%. Keywords: mini chiller, performance, capillary pipe, TXV.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-sitiamimah-10544