Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kaji Eksperimental Sistem Refrigerasi Ice Bank Menggunakan TXV dan Pipa Kapiler untuk Produk Mentimun
Nauval Fadli Erwanto (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Layu dan busuknya sayuran adalah akibat dari tidak sesuainya temperatur penyimpanan produk. Oleh karena itu, dibutuhkan proses pendinginan untuk mencegah pembusukan pada mentimun. Proses pendinginan ini bertujuan untuk menghindari cepat rusaknya produk. Pendinginan timun ini dapat dilakukan dengan menyimpan mentimun pada sistem Ice Bank. Sistem Ice Bank sendiri yaitu suatu mesin dengan proses pendinginan dimana evaporator yang berisi refrigerant mendinginkan fluida air yang berfungsi sebagai refrigerant sekunder dan mengalirkan udara dingin dari es yang sudah di bekukan di bawah kabin yang berisi produk berupa timun. Dari hasil perhitungan dan analisis pada sistem ice Bank, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Untuk kecepatan dalam chilling time ekspansi jenis TXV mencapai temperatur -5 dengan waktu 175 menit, sedangkan saat menggunakan ekspansi jenis pipa kapiler di capai dengan waktu 222 menit. Untuk hasil perhitungan sendiri, ketika menggunakan alat ekspansi jenis pipa kapiler lebih baik dibandingkan dengan ekspansi jenis TXV. Nilai dari COPactual dan COPCarnot pipa kapiler ini masing-masing bernilai 3,5 dan 4,51, dan nilai efisiensi dan kerja kompresinya adalah 77% dan 5,73 barabsolut. Sedangkan nilai COPactual dan COPCarnot ekspansi jenis TXV adalah 3,14 dan 4,18. Dan nilai efisiensi dan kerja kompresinya adalah 75% dan 6,5 barabsolut. Kata Kunci: Pendinginan, ice bank, sayuran, mentimun, alat ekspansi, TXV, pipa kapiler, COPactual, COPCarnot, efisiensi, dan rasio kompresi.
Ringkasan Alternatif
The wilt and decay of vegetables are a result of the unsuitable temperature of product storage. Therefore, a cooling process is needed to prevent cucumberÂ’s decay. This cooling process aims to avoid rapid damage to the product. This cucumber cooling can be done by storing cucumbers on the Ice Bank system. The Ice Bank system itself is a machine with a cooling process where the evaporator that contains refrigerant, cools water fluid which functions as a secondary refrigerant and circulates cold air from frozen ice under the cabin which contains cucumber. From the results of calculations and analysis on the Ice Bank system, both have their respective advantages. For the speed in the chilling time, the expansion of the TXV type reaches a temperature of -5 within 175 minutes, whereas when using the expansion of the capillary pipe type is reached within 222 minutes. The values of COPactual and COPCarnot of capillary pipes are 3.5 and 4.51, and the efficiency and compression work values are 77% and 5.73 barabsolute. Whereas the value of COPactual and COPCarnot expansion of the TXV types are 3.14 and 4.18. And the efficiency and compression work values are 75% and 6.5 barabsolute. Keywords: Cooling, ice bank, vegetables, cucumber, expansion device, TXV, capillary pipe, COPactual, COPCarnot, efficiency, and compression ratio.
Sumber
Judul Serupa
  • Analisis Performansi Sistem Refrigerasi Ice Bank Menggunakan TXV dan Pipa Kapiler Untuk Produk Tomat