Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
KAJIAN AWAL PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR MINYAK BUMI (SLUDGE OIL) MENJADI BAHAN BAKAR PADAT
Yudho Ramdhani (2007) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Lumpur minyak bumi (sludge oil) berasal dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan eksploitasi dan pengolahan minyak bumi, seperti pads ladang minyak (eksploitasi), kapal tanker (transportasi), tangki penyimpanan (storage) dan penyulingan (refinery). Pada dasarnya, lumpur minyak bumi terbentuk oleh campuran antara minyak, air dan padatan yang membentuk sistem koloid. Judul penelitian ini adalah "Kajian Awal Pemanfaatan Limbah Lumpur Minyak Bumi (Sludge Oil) menjadi Bahan Bakar Padat". Penelitian yang dilakukan adalah salah satu usaha mengembangkan alternatif pengelolaan lumpur minyak bumi dengan memanfaatkan kandungan hidrokarbon di dalamnya untuk dikonversi menjadi bahan bakar padat (solid fuel). Sludge oil yang digunakan berasal dari PT. Pertamina EP DOH JBB dan memiliki nilai kalor sebesar 8.633 kal/g. Pada pembuatan bahan bakar padat ini divariasikan dua macam variabel yaitu variabel bahan pencampur berupa serbuk kayu lunak, batubara dan sekam padi dan variabel komposisi yaitu 1:3; 1:2; 1:1; 2:1; 3:1. Proses pembuatannya meliputi beberapa tahap. Tahap pertama yaitu tahap persiapan sludge oil yang meliputi pemanasan sludge oil hingga mencair. Kemudian tahap kedua yaitu tahap pencampuran antara sludge oil dengan bahan pencampur sesuai dengan variabel di atas. Selanjutnya tahap pencetakan untuk memadatkan campuran sehingga membentuk briket dan yang terakhir, yaitu tahap pengeringan. Kualitas produk bahan bakar padat yang dihasilkan ditinjau dari nilai kalor, kadar air, kadar abu dan waktu penyalaan. Dari hasil analisis tersebut dapat ditentukan bakar bakar padat yang paling optimum dihasilkan dari bahan pencampur berupa serbuk kayu lunak dengan komposisi 75% sludge oil dan 25% serbuk kayu lunak (3:1). Nilai kalor dari komposisi ini sebesar 7.989 kal/g dengan kadar air sebesar 8,04% dan kadar abu sebesar 8,62% serta waktu penyalaan api sebesar 13,54 detik.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Lumpur minyak bumi (sludge oil) berasal dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan eksploitasi dan pengolahan minyak bumi, seperti pads ladang minyak (eksploitasi), kapal tanker (transportasi), tangki penyimpanan (storage) dan penyulingan (refinery). Pada dasarnya, lumpur minyak bumi terbentuk oleh campuran antara minyak, air dan padatan yang membentuk sistem koloid. Judul penelitian ini adalah "Kajian Awal Pemanfaatan Limbah Lumpur Minyak Bumi (Sludge Oil) menjadi Bahan Bakar Padat". Penelitian yang dilakukan adalah salah satu usaha mengembangkan alternatif pengelolaan lumpur minyak bumi dengan memanfaatkan kandungan hidrokarbon di dalamnya untuk dikonversi menjadi bahan bakar padat (solid fuel). Sludge oil yang digunakan berasal dari PT. Pertamina EP DOH JBB dan memiliki nilai kalor sebesar 8.633 kal/g. Pada pembuatan bahan bakar padat ini divariasikan dua macam variabel yaitu variabel bahan pencampur berupa serbuk kayu lunak, batubara dan sekam padi dan variabel komposisi yaitu 1:3; 1:2; 1:1; 2:1; 3:1. Proses pembuatannya meliputi beberapa tahap. Tahap pertama yaitu tahap persiapan sludge oil yang meliputi pemanasan sludge oil hingga mencair. Kemudian tahap kedua yaitu tahap pencampuran antara sludge oil dengan bahan pencampur sesuai dengan variabel di atas. Selanjutnya tahap pencetakan untuk memadatkan campuran sehingga membentuk briket dan yang terakhir, yaitu tahap pengeringan. Kualitas produk bahan bakar padat yang dihasilkan ditinjau dari nilai kalor, kadar air, kadar abu dan waktu penyalaan. Dari hasil analisis tersebut dapat ditentukan bakar bakar padat yang paling optimum dihasilkan dari bahan pencampur berupa serbuk kayu lunak dengan komposisi 75% sludge oil dan 25% serbuk kayu lunak (3:1). Nilai kalor dari komposisi ini sebesar 7.989 kal/g dengan kadar air sebesar 8,04% dan kadar abu sebesar 8,62% serta waktu penyalaan api sebesar 13,54 detik.
Sumber
Judul Serupa
- Pemanfaatan Limbah Lumpur Minyak (Sludge Oil) sebagai Energi Alternatif Bahan Bakar Padat