Tailing merupakan sisa-sisa material setelah proses pemisahan konsentrat atau logam berharga dari ore setelah proses pengolahan. Wujud fisik dari tailing adalah berupa slurry dengan komposisi fraksi pasir dan lempung. Tailing mempunyai potensi bahaya bagi lingkungan apabila tidak dilakukan penanganan secara baik karena terkandung senyawa kimia beracun dan berbahaya. Akan tetapi di dalam tailing terkandung emas sebesar 0,4-0,6 g/ton yang memungkinkan untuk diolah kembali. Untuk mengolah tailing ini apabila menggunakan metode agitated leaching tank membutuhkan biaya operasional yang tinggi, sehingga dibutuhkan teknologi yang lebih ekonomis untuk mengolah biji kadar rendah yaitu dengan menggunakan metode heap leaching. Proses heap leaching secara sederhana dilakukan dengan menumpuk tailing atau bijih kadar rendahpada suatu alas yang kedap air, kemudian menesteskan larutan sianida ke permukaan tumpukan teresebut. Pada proses heap leaching dilakukan dalam skala laboratorium dengan konsentrasi sianida 250 dan 300 ppm dan skala scale up dengan konsentrasi 200 ppm. Proses heap leaching dilakukan selama 30 hari. Selama proses heap leaching untuk skala laboratorium diperoleh persentase recovery emas sebesar 26 – 30% dengan perolehan emas sebesar 1,4-1,5 mg untuk umpan sebesar 11,678 kg, sedangkan untuk skala scale up diperoleh persentase recovery sebesear 17,6% dengan perolehan emas 104,86 mg untuk umpan 1,056 ton. Kata Kunci: tailing, konsentrasi sianida, metode heap leaching, persentase recovery emas.

Tailing is the remnants of the material after the separating process of precious metals from ore after processing. Physical form of the tailings is slurry which is consist of sand and clay fractions. Tailing has the potential hazard to the environment if it is not handled properly because it may contai toxic and hazardous chemicals. But in the tailings contained gold at 0.4-0.6 g / tonne which is possibleto be recycled. In processing ths tailing if using agitated leaching tank method need expensive operational costs, so it must get a more economical technology for the processing of low grade ores by heap leaching method. Heap leaching process is simply done by stacking the tailings or low grade ore at an impermeable base, then dripping cyanide solution onto the surface of the pile. Heap leaching process is carried out in a laboratory scale with a cyanide concentration of 250 and 300 ppm and scale up to 200 ppm concentration.Heap leaching process is done in 30 days. During the process of heap leaching for laboratory scale gold recovery percentages obtained by 26-30% with the acquisition of gold at 1.4 to 1.5 mg for bait at 11,678 kg, whereas for scale up obtained recovery percentage of 17.6% with the acquisition of gold bait 104,86 mg to 1,056 tons. Keywords: tailings, sianida concetration, heap leaching methode, percentage recovery Au.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-ginanjarsu-8531