Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
KAJIAN PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS FILLER TERHADAP SIFAT-SIFAT CAMPURAN LASTON (AC-WC) DENGAN MENGGUNAKAN METODA KEPADATAN MUTLAK
Fahni Gunari (-) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Salah satu konstruksi lapisan perkerasan jalan yaitu lapisan konstruksi perkerasan lentur yang merupakan suatu lapis perkerasan yang akan melentur bila terkena beban kendaraan. Yang dapat digolongkan kedalam jenis lapisan perkerasan lentur adalah lapisan perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Lapisan aspal beton (LASTON) adalah suatu lapisan pada konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang mempunyai gradasi menerus, dicampur, dihamparkan, dan dipadatkan pada suhu tertentu. Spesifikasi baru campuran aspal panas atau juga sering disebut spesifikasi berbasis kinerja, atau spesifikasi berdasarkan kepadatan mutlak telah dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1997. Spesifikasi ini dimaksudkan untuk menghasilkan campuran yang stabil sehingga dapat mencegah terjadinya deformasi plastis tanpa menghilangkan ketahanannya terhadap retak lelah. Pengujian campuran aspal beton panas di laboratorium, dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan fungsinya sebagai lapis permukaan perkerasan jalan dengan mengacu kepada batasan-batasan atau spesifikasi pencampuran aspal beton panas. Untuk memenuhi hal tersebut diatas perlu diperhatikan adalah sumber bahan dan jenis atau kualitas bahan yang digunakan karena karakteristik bahan berpengaruh terhadap kualitas campuran yang dihasilkan. Dari pengujian yang telah dilakukan, maka campuran yang telah dibuat dengan menggunakan beberapa jenis bahan filler dapat ditentukan filler yang baik berdasarkan sifat-sifat campurannya. Menurut pengujian VlMRD hasil yang didapatkan untuk filler Abu Batu adalah 2.8%, filler Semen 3.4% dan filler RCC 4.5%. Setelah melihat semua hasil pengujian dengan menggunakan beberapa jenis filler yang berbeda, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan filler Semen lebih baik dibandingkan dengan filler yang lainnya. Meskipun kita ketahui dari segi harga Semen agak mahal, tetapi dalam penggunaannya sebagai filler sifat-sifat campuran Semen baik itu dari stabilitas, kelelehan, VlMRD memiliki nilai yang sesuai dengan persyaratan spesifikasi.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Salah satu konstruksi lapisan perkerasan jalan yaitu lapisan konstruksi perkerasan lentur yang merupakan suatu lapis perkerasan yang akan melentur bila terkena beban kendaraan. Yang dapat digolongkan kedalam jenis lapisan perkerasan lentur adalah lapisan perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Lapisan aspal beton (LASTON) adalah suatu lapisan pada konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang mempunyai gradasi menerus, dicampur, dihamparkan, dan dipadatkan pada suhu tertentu. Spesifikasi baru campuran aspal panas atau juga sering disebut spesifikasi berbasis kinerja, atau spesifikasi berdasarkan kepadatan mutlak telah dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1997. Spesifikasi ini dimaksudkan untuk menghasilkan campuran yang stabil sehingga dapat mencegah terjadinya deformasi plastis tanpa menghilangkan ketahanannya terhadap retak lelah. Pengujian campuran aspal beton panas di laboratorium, dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan fungsinya sebagai lapis permukaan perkerasan jalan dengan mengacu kepada batasan-batasan atau spesifikasi pencampuran aspal beton panas. Untuk memenuhi hal tersebut diatas perlu diperhatikan adalah sumber bahan dan jenis atau kualitas bahan yang digunakan karena karakteristik bahan berpengaruh terhadap kualitas campuran yang dihasilkan. Dari pengujian yang telah dilakukan, maka campuran yang telah dibuat dengan menggunakan beberapa jenis bahan filler dapat ditentukan filler yang baik berdasarkan sifat-sifat campurannya. Menurut pengujian VlMRD hasil yang didapatkan untuk filler Abu Batu adalah 2.8%, filler Semen 3.4% dan filler RCC 4.5%. Setelah melihat semua hasil pengujian dengan menggunakan beberapa jenis filler yang berbeda, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan filler Semen lebih baik dibandingkan dengan filler yang lainnya. Meskipun kita ketahui dari segi harga Semen agak mahal, tetapi dalam penggunaannya sebagai filler sifat-sifat campuran Semen baik itu dari stabilitas, kelelehan, VlMRD memiliki nilai yang sesuai dengan persyaratan spesifikasi.
Sumber
Judul Serupa
  • KAJIAN PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS FILLER TERHADAP SIFAT-SIFAT CAMPURAN LASTON (AC-WC) DENGAN METODA KONVENSIONAL