ABSTRAK Konstruksi perkerasan lentur terdiri dari lapisan-lapisan yang diletakan diatas tanah dasar yang telah dipadatkan. Lapisan-lapisan tersebut berfungsi untuk menerima beban lalu lintas dan menyebarkannya kelapisan dibawahnya. Konstruksi perkerasan suatu jalan tergantung dari kelas jalan, jumlah lalu lintas yang diperkirakan akan melewatinya serta spesifikasi bahan yang ada. Dikarenakan berbagai jenis kebutuhan bahan dan jenis bahan yang tersedia, maka akan menyebabkan variasi dan kekuatan yang beragam untuk jalan tersebut. Lapisan aspal beton (LASTON) adalah suatu lapisan pada konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang mempunyai gradasi menerus, dicampur, dihamparkan, dan dipadatkan pada suhu tertentu. Pengujian campuran aspal beton panas dilaboratorium, dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan fungsinya sebagai lapis permukaan perkerasan jalan dengan mengacu kepada batasan-batasan atau spesifikasi pencampuran aspal beton panas. Untuk memenuhi hal tersebut diatas perlu diperhatikan adalah sumber bahan dan jenis atau kualitas bahan yang digunakaan, karena karakteristik bahan berpengaruh terhadap kualitas campuran yang dihasilkan. Dalam laporan ini berisikan tentang pengujian-pengujian yang dilakukan penulis terhadap sifat-sifat campuran aspal beton (LASTON) dengan menggunakan berbagai jenis filler dan didapatkan bahwa dari ketiga bahan filler yang dibandingkan untuk campuran yang menggunakan filler semen ternyata lebih baik dibanding dengan filler lainnya.

ABSTRAK Konstruksi perkerasan lentur terdiri dari lapisan-lapisan yang diletakan diatas tanah dasar yang telah dipadatkan. Lapisan-lapisan tersebut berfungsi untuk menerima beban lalu lintas dan menyebarkannya kelapisan dibawahnya. Konstruksi perkerasan suatu jalan tergantung dari kelas jalan, jumlah lalu lintas yang diperkirakan akan melewatinya serta spesifikasi bahan yang ada. Dikarenakan berbagai jenis kebutuhan bahan dan jenis bahan yang tersedia, maka akan menyebabkan variasi dan kekuatan yang beragam untuk jalan tersebut. Lapisan aspal beton (LASTON) adalah suatu lapisan pada konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang mempunyai gradasi menerus, dicampur, dihamparkan, dan dipadatkan pada suhu tertentu. Pengujian campuran aspal beton panas dilaboratorium, dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan fungsinya sebagai lapis permukaan perkerasan jalan dengan mengacu kepada batasan-batasan atau spesifikasi pencampuran aspal beton panas. Untuk memenuhi hal tersebut diatas perlu diperhatikan adalah sumber bahan dan jenis atau kualitas bahan yang digunakaan, karena karakteristik bahan berpengaruh terhadap kualitas campuran yang dihasilkan. Dalam laporan ini berisikan tentang pengujian-pengujian yang dilakukan penulis terhadap sifat-sifat campuran aspal beton (LASTON) dengan menggunakan berbagai jenis filler dan didapatkan bahwa dari ketiga bahan filler yang dibandingkan untuk campuran yang menggunakan filler semen ternyata lebih baik dibanding dengan filler lainnya.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-dedenyugil-820