Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
KAJIAN PERANCANGAN ALTERNATIF AKSES PENGHUBUNG ANTAR GEDUNG KULIAH DI KAMPUS POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Ella Herliah (-) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) adalah perguruan tinggi di Bandung, yang mempunyai pontensi menimbulkan bangkitan pejalan kaki yang cukup banyak. Oleh karena itu fasilitas pejalan kaki di Politeknik Negeri Bandung perlu diperhatikan untuk menjamin kenyamanan, keamanan, fasilitas pejalan kaki. Fasilitas pejalan kaki yang tersedia belum memenuhi kebutuhan pejalan kaki yang aman, nyaman dan bebas hambatan.
Dalam analisa perencanaan fasilitas pejalan kaki di Politeknik Negeri Bandung dilakukan pengumpulan data primer dan sekunder yang mewakili dan menjelaskan fenomena yang terjadi. Analisa kapasitas pejalan kaki menggunakan highway capacity manual 1985. Perancangan fasilitas pejalan kaki berdasarkan pedoman perencanaan fasilitas pejalan kaki, perencanaan Trotoar SK SNI S-03-1990-F, serta persepsi pejalan kaki dan pengguna jalan melalui kuesioner.
Dari hasil analisa didapatkan level of service (LOS) untuk trotoar di kampus Politeknik Negeri Bandung adalah B, dengan lebar trotoar sama dengan lebar terowongan. Menurut persepsi responden fasilitas pejalan kaki yang tersedia di kampus Politeknik Negeri Bandung belum memenuhi kebutuhan kebutuhan fasilitas pejalan kaki. Perencanaan fasilitas pejalan kaki berdasarkan persepsi responden dilakukan untuk mengoptimalkan fasilitas yang ada dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi spesifik di lapangan.
Desain yang digunakan diharapkan mengutamakan keamanan, kenyamanan bagi pejalan kaki yang menghasilkan bangunan terowongan, yang pelaksanaannya di lapangan menggunakan desain perencanaan Canopi, Lampu Dinding, dan Lantai Keramik.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) adalah perguruan tinggi di Bandung, yang mempunyai pontensi menimbulkan bangkitan pejalan kaki yang cukup banyak. Oleh karena itu fasilitas pejalan kaki di Politeknik Negeri Bandung perlu diperhatikan untuk menjamin kenyamanan, keamanan, fasilitas pejalan kaki. Fasilitas pejalan kaki yang tersedia belum memenuhi kebutuhan pejalan kaki yang aman, nyaman dan bebas hambatan.
Dalam analisa perencanaan fasilitas pejalan kaki di Politeknik Negeri Bandung dilakukan pengumpulan data primer dan sekunder yang mewakili dan menjelaskan fenomena yang terjadi. Analisa kapasitas pejalan kaki menggunakan highway capacity manual 1985. Perancangan fasilitas pejalan kaki berdasarkan pedoman perencanaan fasilitas pejalan kaki, perencanaan Trotoar SK SNI S-03-1990-F, serta persepsi pejalan kaki dan pengguna jalan melalui kuesioner.
Dari hasil analisa didapatkan level of service (LOS) untuk trotoar di kampus Politeknik Negeri Bandung adalah B, dengan lebar trotoar sama dengan lebar terowongan. Menurut persepsi responden fasilitas pejalan kaki yang tersedia di kampus Politeknik Negeri Bandung belum memenuhi kebutuhan kebutuhan fasilitas pejalan kaki. Perencanaan fasilitas pejalan kaki berdasarkan persepsi responden dilakukan untuk mengoptimalkan fasilitas yang ada dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi spesifik di lapangan.
Desain yang digunakan diharapkan mengutamakan keamanan, kenyamanan bagi pejalan kaki yang menghasilkan bangunan terowongan, yang pelaksanaannya di lapangan menggunakan desain perencanaan Canopi, Lampu Dinding, dan Lantai Keramik.