Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kajian Pergeseran Makna Pada Kostum Tari Bajidoran Karawang
Arief Budi Prasetyo (2005) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Skripsi ini disusun untuk mendeskripsikan unsur visual dan menguraiksn makna yang terkandung dalam unsur visual Kostum Tari Bajidoran Karawang sesuai makna yang bersifat sekuler yaitu estetis dan edukatif. Tehnik dan metode penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode observasi yaitu berusaha untuk menggambarkan atau melukiskan permasalahan yang diteliti pada kurun waktu tertentu, kemudian ditinjau dengan bertitik tolak pada penggunaan data observasi dimana metode mengutamakan indera penglihatan dibantu dengan alat seperti kamera. Adapun permasalahannya adalah keberagaman unsur visual yang dipakai pada kostum menjadi daya tarik tersendiri bagi jenis kesenian ini. Unsur visual tersebut memiliki arti dan makna berhubungan dengan gerak tari kelembutan keindahan serta erotisme. Hal ini yang membuat Penulis tertarik meneliti tentang unsur visual unsur Tari Bajidoran Karawang dikaitkan dengan kehidupan budaya masyarakat Priangan. Kesimpulan yang didapat setelah menyusun skripsi ini adalah bahwa unsur visual yang terdiri dari garis, warna, bentuk, kualitas bahan dan tekstur yang terdapat pada Tari Bajidoran Karawang memiliki keterkaitan dengan karakter pada budaya masyarakat Priangan. Karena kostum yang ditata oleh para seniman tari dibuat berdasarkan kreatifitas namun dalam pemilihan semua unsur visual yang membentuk Tari Bajidoran Karawang tak meninggalkan sendi utama, menata Tari Bajidoran Karawang yang berciri khas budaya Priangan.
Ringkasan Alternatif
Skripsi ini disusun untuk mendeskripsikan unsur visual dan menguraiksn makna yang terkandung dalam unsur visual Kostum Tari Bajidoran Karawang sesuai makna yang bersifat sekuler yaitu estetis dan edukatif. Tehnik dan metode penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode observasi yaitu berusaha untuk menggambarkan atau melukiskan permasalahan yang diteliti pada kurun waktu tertentu, kemudian ditinjau dengan bertitik tolak pada penggunaan data observasi dimana metode mengutamakan indera penglihatan dibantu dengan alat seperti kamera. Adapun permasalahannya adalah keberagaman unsur visual yang dipakai pada kostum menjadi daya tarik tersendiri bagi jenis kesenian ini. Unsur visual tersebut memiliki arti dan makna berhubungan dengan gerak tari kelembutan keindahan serta erotisme. Hal ini yang membuat Penulis tertarik meneliti tentang unsur visual unsur Tari Bajidoran Karawang dikaitkan dengan kehidupan budaya masyarakat Priangan. Kesimpulan yang didapat setelah menyusun skripsi ini adalah bahwa unsur visual yang terdiri dari garis, warna, bentuk, kualitas bahan dan tekstur yang terdapat pada Tari Bajidoran Karawang memiliki keterkaitan dengan karakter pada budaya masyarakat Priangan. Karena kostum yang ditata oleh para seniman tari dibuat berdasarkan kreatifitas namun dalam pemilihan semua unsur visual yang membentuk Tari Bajidoran Karawang tak meninggalkan sendi utama, menata Tari Bajidoran Karawang yang berciri khas budaya Priangan.
Sumber