Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kajian Potensi Demand Bandara Nusawiru untuk Peningkatan Status Bandara dari Subsidi Menjadi Mandiri
Rianti Pertiwi (2018) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Bandara Nusawiru adalah salah satu infrastruktur transportasi udara yang ada di Desa Cijulang Kabupaten Pangandaran. Tingkat penggunaan Bandara Nusawiru saat ini masih tergolong rendah, hal ini dibuktikan dengan rata-rata penumpang yang berangkat dan datang di Bandara Nusawiru masing-masing hanya 8 orang perhari. Kondisi seperti ini mengakibatkan arus lalu lintas pesawat dan penumpang rendah sehingga berpengaruh terhadap pendapatan yang diterima oleh Bandara Nusawiru. Pendapatan yang diterima tersebut lebih sedikit daripada biaya operasional yang harus dikeluarkan. Untuk menutupi kekurangan biaya maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan subsidi kepada Bandara Nusawiru agar Bandara Nusawiru dapat tetap beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi demand penumpang dan flying school yang akan menggunakan bandara serta menentukan langkah yang harus dilakukan agar Bandara Nusawiru menjadi bandara mandiri. Teori yang digunakan adalah teori permintaan transportasi udara dan aspek keuangan Bandara. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa, potensi demand penumpang dan flying school yang menggunakan Bandara Nusawiru mengalami peningkatan setiap tahunnya. Aspek keuangan bandara mengalami defisit karena biaya operasional yang ada saat ini dinilai terlalu besar untuk sumber daya manusia yang ada di Bandara Nusawiru. Langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk menuju kemandirian Bandara Nusawiru adalah dengan melakukan penggabungan antara pengurangan biaya dan meningkatkan potensi demand. Dengan melakukan langkah tersebut maka kemandirian Bandara Nusawiru akan tercapai pada tahun 2023. Kata Kunci: Potensi Demand, Analisis Biaya dan Kemandirian Bandara.
Ringkasan Alternatif
Nusawiru Airport is one of the transportation infrastructure in Cijulang, Pangandaran Regency. The current use level of Bandara Nusawiru is still relatively low, the average number of passengers leaving and arriving at Bandara Nusawiru only 8 people per day. The revenue is less than the operational costs. To cover the cost deficiency, the provincial government of West Java provide subsidies to Bandara Nusawiru so the airport can still operates. This study aims to determine the potential demand for passengers and flying schools who will use the airport and determine the steps that must be done to make Bandara Nusawiru become independent airport. The theory used is the theory of air transport demand and airport finance aspect. The research approaches are qualitative and quantitative with descriptive research method. Data collection methode is observation, interview, and literature study. The results showed that the potential demand for passengers and flying schools that using Bandara Nusawiru increased every year. The airport finance aspect has a deficit because the operational costs are considered too large for human resources at Bandara Nusawiru. The best step to be a independence airport is combination of cost reduction and raising potential demand. By doing that step the Bandara Nusawiru will be a independence airport in 2023. Keywords: Demand potency, cost analysis and airport independence.