Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan visual terhadap ketentuan sistem marka jalan dan perilaku penyebrang jalan pada zebra cross tematik di Jalan Merdeka, Kota Bandung. Untuk itu, analisis dilakukan menggunakan metode Deskriptif-Kualitatif, yaitu penelitian dengan cara membagikan kuesioner kepada tiga puluh orang penyeberang jalan, pengamatan secara langsung kepada empat puluh lima orang penyeberang jalan serta melakukan wawancara bersama seorang pakar. Selanjutnya, penelitian ini mendapatkan hasil yang sesuai berdasarkan rumusan masalah melalui batasan penelitian. Dengan demikian, penelitian menunjukkan bahwasanya zebra cross tematik permainan ular tangga mengambil dari penyederhanaan bentuk permainan ular tangga. Sehubungan dengan itu, spesifikasi teknis zebra cross tematik yang menjadi objek penelitian tidak sepenuhnya mengikuti aturan yang telah dibuat Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.

This research aims to determine the visual usage provisions and pedestrian behavior on thematic zebra cross at Jalan Merdeka, Bandung City. Therefore, the analysis is done using Descriptive-Qualitative method, i.e. research with distributing questionnaires to thirty crossers, direct observation forty-five people crossing the road and conducting interviews with an expert. Furthermore, this study obtained the appropriate results based on the formulation of the problem through the limits of the study. Thus, research shows that the thematic zebra cross snake ladder game takes from the simplification of the ladder snake game form. Meanwhile, the technical specifications of thematic zebra cross which are the object of research do not fully follow the rules that have been made by the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-fridatresn-39779