Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
KAMPANYE MEMPERKENALKAN KEMBALI ANGKLUNG PADA ANAK-ANAK UMUR 7-11 TAHUN
BRYAN BRAHMANTIO (2009) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Bambu seperti yang kita ketahui adalah sejenis tanaman rumput-rumputan yang mempunyai batang berongga dan beruas-ruas. Tanaman bambu yang kurang lebih memiliki 1.000 jenis yang berbeda-beda dalam 80 negara, sekitar 200 jenis tanaman bambu dari 20 negara ditemukan di kawasan Asia Tenggara, sedangkan di Indonesia ditemukan sekitar 60 jenis tanaman bambu yang tersebar di Indonesia dan pada umumnya ditemukan ditempat-tempat yang terbuka dan daerahnya bebas dari genangan air. Jenis-jenis tanaman bambu salah satunya adalah Phyllostachys reticulata (bambu madake), Dendrocalamus asper (bambu petung), Gigantochloa apus (bambu batu), Gigantochloa nigrociliata (bambu batu), Gigantochloa verticillata (bambu peting), Bambusa vulgaris (bambu ampel), Bambusa bambos (bambu bambos), Bambusa polymorpha (bambu kyathaung), Chephalostachyum pergraciles (bambu tinwa), Melocanna bambusoides dan masih banyak lagi jenis-jenis tanaman bambu yang lainnya. Bambu biasanya hidup merumpun dan kadang-kadang dapat juga ditemui berbaris membentuk seperti garis pembatas yang biasanya membatasi suatu wilayah atau desa yang biasanya berada pada perbatasan desa di jawa.
Ringkasan Alternatif
Bambu seperti yang kita ketahui adalah sejenis tanaman rumput-rumputan yang mempunyai batang berongga dan beruas-ruas. Tanaman bambu yang kurang lebih memiliki 1.000 jenis yang berbeda-beda dalam 80 negara, sekitar 200 jenis tanaman bambu dari 20 negara ditemukan di kawasan Asia Tenggara, sedangkan di Indonesia ditemukan sekitar 60 jenis tanaman bambu yang tersebar di Indonesia dan pada umumnya ditemukan ditempat-tempat yang terbuka dan daerahnya bebas dari genangan air. Jenis-jenis tanaman bambu salah satunya adalah Phyllostachys reticulata (bambu madake), Dendrocalamus asper (bambu petung), Gigantochloa apus (bambu batu), Gigantochloa nigrociliata (bambu batu), Gigantochloa verticillata (bambu peting), Bambusa vulgaris (bambu ampel), Bambusa bambos (bambu bambos), Bambusa polymorpha (bambu kyathaung), Chephalostachyum pergraciles (bambu tinwa), Melocanna bambusoides dan masih banyak lagi jenis-jenis tanaman bambu yang lainnya. Bambu biasanya hidup merumpun dan kadang-kadang dapat juga ditemui berbaris membentuk seperti garis pembatas yang biasanya membatasi suatu wilayah atau desa yang biasanya berada pada perbatasan desa di jawa.