Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
KAMPANYE PELESTARIAN SENI KATANGKASAN DOMBA ADU DI KOTA BANDUNG UTARA
DONI KARDONO (2007) | Tugas Akhir | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Seiring perkembangan jaman yang begitu pesat dan semakin modern yang menggeser seni budaya adat istiadat, dan tradisi yang selama ini berkembang di masyarakat berangsur-angsur surut mengarah pada kepunahan, terutama seni kebudayaan tradisional yang bernilai sejarah. Banyak seni kebudayaan yang tidak dapat mengikuti perkembangan zaman, hal ini di sebabkan karena tidak adanya generasi penerus, ada pula yang sudah tidak sesuai lagi dengan situasi saat ini. Perkembangan dunia teknologi canggih pun menjadi salah satu pemicu terhadap seni budaya yang berdampak positif maupun negatif. Zaman sekarang ini lebih berpacu kepada keserba praktisan dan ekonomis, misalnya pada alat-alat seni tradisional gamelan. Dahulu bila mengadakan pentas seni tradisional panggungnya harus besar dan luas karena alat-alat yang di gunakan beserta para pemainnya banyak, kini jumlah alat-alat musik dan pemainnya relatif sedikit cukup 3-4 orang sudah dapat ditampilkan tanpa mengurangi kemeriyahan suasana, akan tetapi kecanggihan itu membuat kita terlena sehingga melupakan ketradisionalan yang mengandung makna dan nilai-nilai sejarah. Bahkan sekarang ini banyak yang beranggapan kalau kita mendengar atau menyaksikan pentas seni tradisional adalah kuno atau kampungan.
Ringkasan Alternatif
Seiring perkembangan jaman yang begitu pesat dan semakin modern yang menggeser seni budaya adat istiadat, dan tradisi yang selama ini berkembang di masyarakat berangsur-angsur surut mengarah pada kepunahan, terutama seni kebudayaan tradisional yang bernilai sejarah. Banyak seni kebudayaan yang tidak dapat mengikuti perkembangan zaman, hal ini di sebabkan karena tidak adanya generasi penerus, ada pula yang sudah tidak sesuai lagi dengan situasi saat ini. Perkembangan dunia teknologi canggih pun menjadi salah satu pemicu terhadap seni budaya yang berdampak positif maupun negatif. Zaman sekarang ini lebih berpacu kepada keserba praktisan dan ekonomis, misalnya pada alat-alat seni tradisional gamelan. Dahulu bila mengadakan pentas seni tradisional panggungnya harus besar dan luas karena alat-alat yang di gunakan beserta para pemainnya banyak, kini jumlah alat-alat musik dan pemainnya relatif sedikit cukup 3-4 orang sudah dapat ditampilkan tanpa mengurangi kemeriyahan suasana, akan tetapi kecanggihan itu membuat kita terlena sehingga melupakan ketradisionalan yang mengandung makna dan nilai-nilai sejarah. Bahkan sekarang ini banyak yang beranggapan kalau kita mendengar atau menyaksikan pentas seni tradisional adalah kuno atau kampungan.
Sumber