Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kampanye sosial menghadapi kejahatan frotteurisme
Riski Okardi NIM. (2013) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Frotteurisme yang berasal dari kata frotteurism yang diambil dari kata kerja frotter dalam bahasa Perancis yang berarti “menggosok”. Frotteurisme ini terjadi berawal dari pelaku yang mendekati dan merapat kebadan korban yang di pilihnya, lalu pelaku menggosok-gosokan bagian tubuhnya yang dianggap bisa memuaskan nafsu seksual pelaku ke bagian tubuh korban. Dari sifat dan perilaku pelaku frotteurisme yang sudah diteliti sebelumnya, dapat ditentukan solusi untuk target audien sehingga dapat menghadapi pelaku.Solusi yang ingin disampaikan disini lebih berfokus untuk mengajak target audien untuk bertindak ketika menghadapi pelaku sesuai dengan petunjuk dan data hasil riset penelitian yang didapat dari sifat-sifat pelaku yang lebih cendrung pemalu dan tidak mempunyai keberanian sama sekali untuk malakukan coitus.Informasi solusi untuk menghadapi kejahatan frotteurisme tersebut akan disampaikan dengan cara kampanye sosial melalui media-media iklan yang dekat dengan kebutuhan target audien dan sesuai dengan pola kehidupan korban, melalui media-media tersebut diharapkan dapat membantu korban untuk menghadapi pelaku dan membuat pelaku jera sehingga perempuan bisa lebih aman ketika berada di tempat umum.
Ringkasan Alternatif
Frotteurisme derived from word frotteurism derived from the verb frotter in French which mean "rub". This happens frotteurisme started approaching actors and victim body docked in voting, then the perpetrator rubbing body parts that are considered to satisfy the sexual desires offender to the victim's body parts. Of the nature and behavior of agents frotteurisme that have been studied previously, the solution can be determined for the target audience so as to confront the perpetrator.Solution to be conveyed here is more focused to encourage the target audience to act when faced with the perpetrator in accordance with the instructions and study research data obtained from the habits actors more shy and not have the courage at all for make coitus.Information frotteurisme solutions to deal with crime is to be delivered by way of social campaigns through media advertisement that is near to the target audience need and in accordance with the pattern of the life victim, through the media is expected to help the victims to confront and make doer fear that women could be more secure when in a public place.
Sumber