Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kartu Menuju Sehat Elektronik Anak Sekolah Berbasis NFC Dan IoT Menggunakan Metode Sensor Fusion
Faris Rifqi Fakhrudin (2021) | Skripsi | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Dalam rangka menanggulangi serta meningkatkan kesadaran masyarakat kekurangan gizi pada anak sekolah dasar, pemerintah membuat program Kartu Menuju Sehat Anak Sekolah (KMS-AS). Namun saat ini KMS-AS masih belum terintegrasi datanya dan masih dilakukan secara manual dalam proses pengukurannya, sehingga kurang efektif dalam proses pemantauan gizi anak dan peningkatan kesadaran masyarakat atas pentingnya gizi anak. Dalam tugas akhir telah dibuat Kartu Menuju Sehat Elektronik Anak Sekolah Berbasis NFC Dan IoT Menggunakan Metode Sensor Fusion. Sistem yang dibuat diantaranya adalah aplikasi mobile dan webserver untuk memudahkan rekam data dan pemantauan status gizi anak secara IoT serta dibuat pula alat pengukur berat, tinggi, suhu tubuh, dan kadar Spo2 yang telah terintegrasi sehingga memudahkan proses pengukuran anak. Alat ini juga dilengkapi klasifikasi status gizi dan status kesehatan menggunakan metode sensor fusion. Selain itu digunakan teknologi NFC untuk memudahkan identifikasi user ketika melakukan pengukuran. Hasil Pengujian menunjukan bahwa sistem ini dapat melakukan klasifikasi status gizi dan klasifikasi status kesehatan anak melalui pengukuran tinggi, berat, suhu tubuh, dan kadar Spo2 pada anak. Data pengukuran dan klasifikasi dapat dipantau melalui webserver dan aplikasi mobile. Tingkat akurasi pada pengukuran tinggi, berat, suhu tubuh, dan SPO2 pada sistem ini berturut turut sebesar: 98,21%; 98,59%; 98,93%; dan 98,93%. Sedangkan error rata-rata untuk pengukuran tinggi, berat, suhu tubuh, dan SPO2 berturut turut sebesar 0,51%; 1,73%; 0,33%; dan 0,52%.
Ringkasan Alternatif
In the context of tackling and increasing public awareness of malnutrition among elementary school children, the government created the Health Card for Elementary Student (KMS-AS) program. However, at this time KMS-AS data is still not integrated and and the measurement process is carried out manually, so it is less effective in the process of monitoring child nutrition and increasing public awareness of the importance of child nutrition. In this final project, the NFC And IoT-Based Electronic Health Card for Elementary Student Using The Sensor Fusion Method has been made. The systems made include a mobile application and a web server to make it easier to record data and monitor the nutritional status of children using IoT as well as an integrated measuring device for weight, height, body temperature, and Spo2 level to facilitate the process of measuring children. This system is also equipped with a classification of nutritional status and health status using the sensor fusion method. In addition, NFC technology is used to facilitate user identification when making measurements. The test results show that this system can classify the nutritional status and classification of children's health status by measuring the child's height, weight, body temperature, and Spo2 level. Measurement and classification data can be monitored via a webserver and mobile application. The level of accuracy in the measurement of height, weight, body temperature, and SPO2 in this system is respectively: 98.21%; 98.59%; 98.93%; and 98.93%. While the average error for the measurement of height, weight, body temperature, and SPO2 was 0.51%; 1.73%; 0.33%; and 0.52%.
Sumber
Judul Serupa
  • Kartu Menuju Sehat Remaja (KMS-R) Berbasis Near Field Communication (NFC) Dan IoT Menggunakan Metode Sensor Fusion