Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kebijakan Hutang Yang Dipengaruhi Oleh Struktur Aset Dan Pertumbuhan Penjualan (Survei Pada Perusahaan Industri Sub Sektor Garmen Dan Tekstil Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014)
Mirna Andayani Putri Utami NIM. (2017) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Kebijakan hutang (DER) adalah kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pembiayaan bagi perusahaan sehingga dapat digunakan untuk membiayai aktivitas operasional perusahaan. Salah satu faktor dalam penentuan kebijakan hutang yaitu stuktur aset (FAR) dan pertumbuhan penjualan (Growth Sales). Tetapi masalah yang terjadi pada saat nilai Fixed Asset Ratio menurun dan nilai Growth Sales menurun, tetapi nilai Debt Equity Ratio memingkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh stuktur aset (FAR) terhadap kebijakan hutang (DER) dan besar pengaruh pertumbuhan penjualan (Growth Sales) terhadap kebijakan hutang (DER). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan verifikatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian ini yaitu laporan keuangan perusahaan industri sub sektor garmen dan tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2014 dengan 30 sampel laporan keuangan yang didapatkan melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stuktur aset (FAR) berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang (DER) sedangkan pertumbuhan penjualan (Growth Sales) berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang (DER) pada perusahaan industri sub sektor garmen dan tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2014.
Ringkasan Alternatif
Debt policy (DER) is a policy taken by the management in order to obtain the source of financing for the company so that it can be used to finance the company's operational activities. One of the factors in determining debt policy is asset structure (FAR) and sales growth (Growth Sales). But the problem that occurs when the value of Fixed Asset Ratio decreases and the value of Growth Sales decreases, but the Debt Equity Ratio value increases. This study aims to determine the effect of asset structure (FAR) on debt policy (DER) and the influence of sales growth (Growth Sales) on debt policy (DER). The research method used is descriptive and verification method. The analysis method used is multiple linear regression analysis. The population of this research is the financial statements of garment and textile sub-sector industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 20102014 period with 30 samples of financial statements obtained through purposive sampling method. The results of this study indicate that the asset structure (FAR) has a significant effect on debt policy (DER) while sales growth (Growth Sales) has a significant effect on debt policy (DER) in the garment and textile industry sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange during 2010 -2014.
Sumber