Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kebijakan Pertahanan Cyber Estonia Dalam Merespon Tindakan Cyber Sabotage Oleh Rusia Kepada Estonia
Fathika Anjani Firman NIM. (2018) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon yang diberikan oleh Estonia dalam rangka menangkal tindakan cyber sabotage yang sebelumnya telah menimpa Estonia oleh Rusia. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti melakukan analisis mengenai tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh Estonia dalam membuat pertahanan di dunia cyber. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam mengumpulkan data-data peneliti melakukan studi lapangan, studi pustaka, dan penelusuran online. Sedangkan teknik untuk menganalisis data menggunakan triangulasi data. Penelitian ini menganalisa apa saja kerugian pasca tindakan tersebut yang berupa kerugian ekonomi akibat berhentinya aktivitas ekonomi dan kerusakan fasilitas publik Estonia, hubungan bilateral Estonia Ãâ Rusia pasca kejadian yang pada awalnya masih saling menyalahkan dan telah membaik saat ini, dan juga respon kedua negara dalam menyikapi dibuatnya kebijakan pertahanan oleh Estonia yang kemudian ditanggapi banyak negara. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa dalam bidang pertahanan keamanan, kedua negara sama Ãâ sama menunjukkan kekuatan yang dimiliki, yang kemudian memicu peningkatan penjagaan kedaulatan di ranah baru yaitu cyberspace. Di era sekarang ini telah bermunculan ancaman Ãâ ancaman yang sifatnya baru dan ranah cyber memerlukan perhatian khusus dalam rangka menjaga kedaulatan sebuah negara.
Ringkasan Alternatif
This research aims to find out how the response provided by the government of Estonia in order to counteract the cyber sabotage actions that had previously befall Estonia by Russia. To answer the problem, researchers conducted an analysis of the actions and policies undertaken by Estonia in making defense and protection in the cyber space. The research method used in this research is qualitative method. In collecting the data the researchers conducted field studies, literature study, and online searching. While the technique to analyze data using data triangulation. This study analyzes what are the post-action losses that are economic losses due to the cessation of economic activity and the deterioration of Estonian public facilities, the bilateral relations between Estonia and Russia after the events that were initially blame each other and have improved now, as well as the response of the two countries in addressing it defense policy by Estonia which was then responded to by many countries. The conclusions of this study show that in the field of defense and security, both countries are equally demonstrating their strength, which then triggers an increase in sovereignty safeguard in the new realm of cyberspace. In the present era there have been new threats and cyber-domains requiring special attention in order to safeguard the sovereignty of a country.