Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kebijakan Utang Dideterminasi Oleh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas (Pada Perusahaan Batubara yang Terdaftar Di BEI 2012-2014)
Fairuz Azrina Ritonga NIM. (2016) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris kebijakan utang yang dideterminasi oleh ukuran perusahaan dan profitabilitas (return on assets) pada perusahaan manufaktur sub sektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fenomena yang terjadi di BEI adalah peningkatan kebijakan utang selama 2 tahun berturut-turut, namun meningkatnya kebijakan utang tidak diikuti oleh penurunan profitabilitas (ROA). Kemudian penurunan kebijakan utang namun tidak dikuti oleh penurunan ukuran perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menguji ulang teori tentang kebijakan utang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 21 perusahaan batubara yang terdaftar di BEI, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, yaitu metode pengumpulan sampel yang diambil secara acak. Jenis data merupakan data sekunder berupa 60 laporan keuangan dari tahun 2012 hingga 2014 yang diambil dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS v21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan utang secara parsial dan signifikan dipengaruhi oleh ukuran perusahaan dan profitabilitas (return on assets).
Ringkasan Alternatif
This research aims to empirically examine debt policy determined by firm size and profitability (return on assets) conducted on manufacturing company sub coal sector listed in the Indonesian Stock Exchange. Phenomena that occurred in BEI are the increase in debt policy during two years, but the increase was not followed by the decrease in profitability (ROA). And then, the decrease in debt policy but it was not followed by the decrease in firm size. Because of that, research needs to be done to verify theory of debt policy. This study uses quantitative research, with descriptive and verification methods. The data used in this study are secondary data from financial statements period 2012 until 2014 taken in Indonesia Stock Exchange and selection of samples by using simple random sampling which determination of the number of samples are taken randomly. Data was analyzed by double linear regression technique in SPSS 21 software. The results of this research shows that debt policy was significantly influenced by firm size which use total assets as indicator and debt policy was significantly influenced by profitability which use return on assets as indicator.