Bali merupakan salah satu daerah kaya akan seni, budaya, serta keindahan alam di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Bali memeluk agama Hindu yang berdampingan dengan pemeluk agama lain seperti Islam, Kristen, Budha, dan lainnya. Kehidupan sosial budaya masyarakat Bali dilandasi filsafah Tri Hita Karana, artinya Tiga Penyebab Kesejahteraan yang perlu diseimbangkan dan diharmoniskan di kehidupan masyarakat yaitu hubungan manusia dengan Tuhan (Parhyangan), hubungan manusia dengan manusia (Pawongan) dan manusia dengan lingkungan (Palemahan). Sebagian besar kehidupan masyarakatnya diwarnai dengan berbagai upacara agama/adat, sehingga kehidupan spiritual mereka tidak dapat dilepaskan dari berbagai upacara ritual. Karena itu setiap saat di beberapa tempat di Bali terlihat sajian-sajian (sesajen) upacara. Upacara tersebut ada yang berkala, sewaktu-waktu dan setiap hari.

Bali merupakan salah satu daerah kaya akan seni, budaya, serta keindahan alam di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Bali memeluk agama Hindu yang berdampingan dengan pemeluk agama lain seperti Islam, Kristen, Budha, dan lainnya. Kehidupan sosial budaya masyarakat Bali dilandasi filsafah Tri Hita Karana, artinya Tiga Penyebab Kesejahteraan yang perlu diseimbangkan dan diharmoniskan di kehidupan masyarakat yaitu hubungan manusia dengan Tuhan (Parhyangan), hubungan manusia dengan manusia (Pawongan) dan manusia dengan lingkungan (Palemahan). Sebagian besar kehidupan masyarakatnya diwarnai dengan berbagai upacara agama/adat, sehingga kehidupan spiritual mereka tidak dapat dilepaskan dari berbagai upacara ritual. Karena itu setiap saat di beberapa tempat di Bali terlihat sajian-sajian (sesajen) upacara. Upacara tersebut ada yang berkala, sewaktu-waktu dan setiap hari.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-adisuryaap-16558