Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kebutuhan Neurosis Karakter Sammuel Pollit Dalam Novel The Man Who Loved Children Karya Christina Stead
Tri Yulianti NIM. (2013) | Skripsi | Sastra Inggris
Bagikan
Ringkasan
Skripsi yang disusun dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis ini berjudul "Kebutuhan Neurosis Sammuel Pollit dalam novel The Man Who Loved Children karya Christina Stead", dianalisis menggunakan pendekatan psikoanalisis untuk mengetahui bentuk, penyebab dan pengaruh neurosis pada diri Sam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kebutuhan neurosis yang dikembangkan oleh Karen Horney. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan dan menganalisis pengaruh dari neurosis yang kemudian memunculkan kebutuhan neurosis pada karakter Sammuel Pollit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi. Data yang terkumpul adalah hasil dari membaca keseluruhan novel. Kemudian, didapat permasalahan neurosis dan mengklasifikasikannya. Berdasarkan hasil dari analisis data dapat disimpulkan bahwa neurosis yang muncul pada karakter Sam tidak hanya berasal dari dirinya sendiri, tetapi juga berasal dari istrinya-Henny. Sikap yang ditunjukkan Henny membuat Sam mencari kebutuhannnya dari sumber lain dengan cara; compliance, aggression, dan withdrawal.
Ringkasan Alternatif
This research entitled “Neurotics Needs in Christina Stead‘s The Man Who Loved Children as represented by Sam’s character” was conducted by psychoanalytic approach which applies to find the type , the cause, and the influences of Sam’s neuroses. The theory used in this research is the theory of neurotics needs developed by Karen Horney. The research is aimed to describe and to analyze the influence of neuroses of Samuel Pollit character which leads to the neurosis needs as a fulfilment. The method used in this research is descriptive method. The data collected is the result of reading the novel, then finding the problems of neurosis and classifying them. Based on the analysis, it infers that the cause of Sam’s neurosis not only comes from himself but also comes from his most cherished wife-Henny. Henny’s attitude makes Sam fulfill his needs from another sources by; compliance, aggression, and withdrawal.
Sumber