Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kecerdasan Emosional Dan Konflik Peran Ganda Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Pada Pendidik (studi Pada SMK Negeri 3 Bandung)
Bella Fuzhita NIM. (2017) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Pendidik memiliki posisi yang sangat menentukan proses keberhasilan proses pembelajaran. Di tangan para pendidiklah kemungkinan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan belajar mengajar disekolah. Kepuasan kerja pendidik ditunjukkan oleh sikapnya dalam bekerja atau mengajar. Salah satu factor penting yang sangat berpengaruh dalam mencapai kepuasan kerja adalah emosi. Sehingga kecerdasan emosional seorang pendidik memainkan peranan penting dalam meningkatkan perfomanya dalam mengajar dan berinteraksi dengan segenap komponen sekolah. Konflik peran ganda terjadi pergolakan emosi, karena di saat salah satu peran menghambat peran lainnya akan mengakibatkan permasalahan waktu, energi serta emosi mereka. Metode penarikan sample yang digunakan adalah probability sampling yang terdiri dari 94 responden. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif yang terdiri dari analisis jalur (path). Analisis korelasi product moment, dan koefisien determinasi yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh kecerdasan emosional dan konflik peran ganda terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional dan konflik peran ganda berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Kecerdasan emosional dipengaruhi dominan oleh mengelola emosi, dan konflik peran ganda dipengaruhi dominan oleh kurangnya kebersamaan keluarga, sedangkan kepuasan kerja dipengaruhi oleh kepuasan terhadap besarnya gaji. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional lebih berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dibandingkan konflik peran ganda terhadap kepuasan kerja pada SMK Negeri 3 Bandung.
Ringkasan Alternatif
Educators have a very decisive position of the process of success of the learning process. In the hands of the educators the possibility of success or failure to achieve the purpose of teaching and learning in school. Job satisfaction of the educator is shown by his attitude in work or teaching. One important factor that is very influential in achieving job satisfaction is emotion. So the emotional intelligence of an educator plays an important role in improving perfomanya in teaching and interacting with all components of the school. Multiple role conflict is an emotional upheaval, because when one of the roles inhibits other roles will result in their time, energy and emotional problems. Sampling method used is probability sampling consisting of 94 respondents. The method of analysis in this study using descriptive and verificative analysis consisting of path analysis. Product moment correlation analysis, and coefficient of determination used to measure the magnitude of the influence of emotional intelligence and dual role conflict on job satisfaction. The results concluded that emotional intelligence and dual role conflict have a significant effect on job satisfaction. Emotional intelligence is dominantly influenced by managing emotions, and dual role conflict is influenced predominantly by the lack of family togetherness, while job satisfaction is influenced by satisfaction with the amount of salary. The results also concluded that emotional intelligence more significant effect on job satisfaction than dual role conflict on job satisfaction at SMK Negeri 3 Bandung.