Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kendali Temperatur dan Kadar Air untuk Pengering Kopi berbasis Mikrokontroler Arduino
Adi Parwira Slamet (2022) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Kopi merupakan salah satu tanaman yang mempunyai peranan penting dalam industri perkebunan di Indonesia. Area perkebunan kopi di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 1,210 juta hektar dimana 96% diantaranya merupakan perkebunan kopi rakyat. Perkebunan kopi yang luas perlu didukung teknologi yang membantu penanganan pascapanen kopi agar mampu menghasilkan mutu berkualitas sesuai standar nasional indonesia. Salah satu standar yang ditetapkan adalah kadar air pada pengeringan kopi agar penyimpanan biji kopi dapat bertahan lebih lama dan mempertahankan kualitas rasa kopi. Saat ini pengeringan masih banyak dilakukan secara konvesional dengan bergantung pada sinar matahari yang menyebabkan kadar air biji kopi tidak sesuai dengan standar. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan pengeringan mekanis dimana temperaturnya dapat dikendalikan sehingga dapat menghasilkan kualitas pengeringan sesuai standar. Kadar air standar pengeringan kopi adalah 12,5% dengan toleransi ̱̉1% yang dipanaskan oleh temperatur 45-50̡̉C dan tidak melebihi 60̡̉C. Pengendalian temperatur menggunakan metode pengendalian on-off yang mengatur nyala dan mati elemen pemanas serta pengendalian kadar air dilakukan dengan mengukur massa awal dan akhir biji kopi. Lama waktu pengeringan biji kopi pada massa awal 1 kilogram dan kadar air 60% adalah 5 jam 57 menit. Massa akhir biji kopi setelah pengerigan adalah 456,91 gram pada kadar air 11,3%.
Ringkasan Alternatif
Coffee is one of the plants that have a very important role in the Indonesian plantation. In 2010 Indonesian coffee plantation reach 1,210 million hectars which 96% of them are peopleâÃâ¬Ãâ¢s coffee plantations. A big coffee plantations need to be supported by a technology that can help to handle coffee post production and able to produce a high quality coffee that can match with Indonesian national standard. One of the standard set of dried coffee is the water content, so the coffee beans can last longer and still maintain the quality of the coffee. Nowadays coffee dried still use a conventional way by using the sunlight to dry it beans, that makes the beans canâÃâ¬Ãâ¢t dry as it standard. It can be overcome with a mechanical drying where the temperature can be controlled, so it can produce a good quality of drying as it standard. The standard of water content in drying a coffee bean is 12,5% with Ãâñ1% tolerancy that heated at 45-50ÃâðC and not more than 60ÃâðC. Controlling the temperature by using the on-off method that controlled the heat element and the water control by measuring the early mass and the end of the coffee beans. 1 kilogram coffee beans takes 5 hours and 57 minutes to dry it beans with 60% of water content. The final mass of the coffee beans that has already been dried is 456,91 gram with 11,3% water content.