Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kerjasama Indonesia-Filipina Dalam mengatasi MAsalah Terorisme Jaringtan Internasional (2011-2014)
Handi Aryana Meisandi NIM. (2016) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Masalah dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang fenomena bagaimana kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Filipina dilaksanakan, dengan membuat komite bersama antara Indonesia dan Filipina dan membuat program-program kegiatan kerjasama dalam mengatasi masalah terorisme. Serta bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi kendala dan yang melatar belakangi kerjasama antara Indonesia dan Filipina terjalin. Metode Penelitian adalah kualitatif. Sebagian besar data yang dikumpulkan melalui wawancara, studi kepustakaan, observasi, dokumentasi, dan penelusuran data online. Penelitian dilakukan di Kepolisian Republik Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang melatar belakangi terjalinnya kerjasama tersebut untuk memenuhi kepentingan nasional dari kedua negara yang mempunyai masalah yang sama dibidang terorisme, yang telah diketahui masalah terorisme memiliki keterkaitan jaringan diberbgai negara salah satunya Indonesia dan Filipina. program kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Filipina sudah terlaksana. Program pertukaran intelijen dilakukan melalui sharing informasi melalui jaringan yang bernama e-ADS dan i-24/7, sedangkan program pengembangan kapasitas personil dan pelatihan persama antara pemerintah Indonesia dan Filipina dilaksanakan di JCLEC. Hasil dari pertukaran informasi kedua negara bisa mengetahui jaringan terorisme yang memiliki keterkaitan di kedua negara dan meningkatnya kapasitas personil karena telah melakukan pelatihan bersama.
Ringkasan Alternatif
This study aims to know how the implementation of the cooperation between Indonesia and the Philippines to resolve the problem of international terrorism. Researchers also wanted to know what the background of cooperation between Indonesia and the Philippines established, and wanted to know what programs and constraints derived from the terjalinya security cooperation.Methods The study is Qualitative. Most of the data were collected through interviews, literature study, observation, documentation, and online data searches. The study was conducted in the Indonesian National Police, National Counter Terrorism Agency and the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia. The results showed that underlying the establishment of cooperation to meet the national interests of both countries have the same problem in the field of terrorism, which has been known to have links with terrorism network in different countries, one of Indonesia and the Philippines. Program of cooperation between government of Indonesia and the Philippines has been implemented. Intelligence exchange program conducted through the sharing of information through the network named e-ADS and i-24/7, while the capacity building program of personnel and training persama between the government of Indonesia and the Philippines held at the Centre. The results of the exchange of information between the two countries could find out the terrorist network that have relevance in both countries and the growing capacity of personnel for doing joint training.