Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kerjasama Indonesia-Inggris dalam meingkatkan kemampuan Bahasa Inggris Pasukan Perdamaian Indonesia untuk PBB melalui program peacekeeping englisn project (PEP)
hario Rizki Setiadi NIM. (2014) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Keterlibatan Indonesia dalam peran aktifnya menjaga perdamaian dunia telah dilegitimasi oleh Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Alinea Keempat yang berisi tentang kewajiban negara Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia dan berkontribusi dalam usaha menjaga perdamaian yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Indonesia memperkuat komitmennya terhadap PBB dengan meningkatkan kontribusinya terhadap misi penjaga perdamaian. Salah satu hal yang dilakukan Indonesia adalah dengan melakukan kerjasama dengan Kementrian Pertahanan Negara Inggris dan British Council lewat program Peacekeeping English Project (PEP).Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, Metode penelitian yang digunakan adalah teknik analisa deskriptif. Sebagian besar data dikumpulkan melalui studi pustaka, penelusuran website, dan wawancara. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan pendekatan teori yang berhubungan dengan Hubungan Internasional.Penelitian ini menggunakan teori kerjamasama bilateral dimana terdapat suatu kerjasama antara dua negara dalam bidang-bidang tertentu, misalnya dalam kasus ini adalah Indonesia dan Inggris dalam bidang kebahasaan. Teori ini dapat didukung dengan teori lain seperti Hubungan Internasional, Kerjasama Internasional, Politik Luar Negeri, Kerjasama Pertahanan dalam Hubungan Internasional.Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara Inggris lewat Kementrian Pertahanan Inggris dan British Council dan Indonesia diwakili Pusat Misi Penjaga Perdamaian (PMPP) adalah sebagai pemberi dana dan dan penyedia fasilitas dari program PEP dimana tujuan utama dari Program PEP ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pasukan perdamaian Indonesia untuk PBB yang nantinya diharapakan dapat meningkatkan kerjasama (interoperability) dengan tentara perdamaian dari negara lain dalam misi perdamaian PBB, sebagai salah satu faktor penunjang dari keefektivitasan operasi perdamaian dan mendukung pembangunan suatu pusat pelatihan untuk para tentara perdamaian PBB (center of excellence).
Ringkasan Alternatif
Indonesia's involvement in the world peacekeeping active role has been legitimized by the Preamble of the Constitution of the Republic of Indonesia 1945 Fourth Paragraph containing about Indonesian state obligations in maintaining world order and contribute to the efforts to maintain peace based on freedom, abiding peace and social justice. Indonesia then strengthen its commitment to increase its contribution to UN peacekeeping missions. One of the things that made Indonesia is cooperating with England Ministry of Defence and the British Council Peacekeeping English Project through the program (PEP).This research approach is qualitative research method used is descriptive analysis techniques. Most of the data collected through the literature, searching websites, and interviews. The data were obtained and analyzed with the associated theory approach International Relations.This study used the theory where there is a bilateral cooperation between the two countries in certain fields, for example in this case is Indonesia and England in the field of linguistics. This theory can be supported by other theories such as International Relations, International Cooperation, Foreign Politic, and Defence Cooperation In International Relationship.The results showed that the role of England Ministry of Defence visible through British Council and Indonesia through Indonesian National Defense Force Peacekeeping Center funds PEP program and Facilitator for PEP which the main goal of the PEP program is to improving English language skills of Indonesian UN Peackeeper so in the future they can increase cooperation (interoperability) with peacekeepers from other countries in the UN peacekeeping mission, as one of the contributing factors of the successful operation and support the construction of a training center for the UN peacekeepers (center of excellence)