Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kerjasama Indonesia-Jerman Di Bidang Kehutanan Dan Perubahan Iklim Melalui Forest And Climate Change programme (Forrclime) 2010-2016
Fajrin Fikrul Islamy NIM. (2017) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerjasama Indonesia-Jerman di bidang kehutanan dan perubahan iklim melalui Forest and Climate Change Programme (FORCLIME) 2010-2016. Tujuan menyeluruh program ini adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan seraya meningkatkan mata pencaharian masyarakat desa miskin di Indonesia. Dalam rangka mencapai sasaran ini kedua negara sepakat melakukan kerjasama teknis dan kerjasama keuangan. Program ini dilaksanakan di tiga daerah percontohan yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Malinau dan Kabupaten Berau. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk menganalisa apa saja alasan kedua negara dalam melakukan kerjasama ini, apa saja program-program yang dilaksanakan, apa saja kendala yang dihadapi dan bagaimana tingkat keberhasilan kerjasama tersebut. Sejauh ini FORCLIME telah berkontribusi dalam membantu pemerintah Indonesia dalam merancang dan mengimplementasikan reformasi hukum, kebijakan dan kelembagaan untuk pelestarian dan pengelolaan hutan yang lestari. Selain itu FORCLIME mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta aktif dalam mengelola hutan dan menciptakan pembangunan ekonomi yang pro-lingkungan dan pro-rakyat.
Ringkasan Alternatif
This research is conducted to know the cooperation between IndonesiaGermany in forestry and climate change through Forest and Climate Change Program (FORCLIME) 2010-2016. The overall objective of the program is to reduce greenhouse gas (GHG) emissions from the forestry sector while improving the livelihoods of poor rural Indonesian communities. In order to achieve this goal, the two countries agreed to conduct technical cooperation and financial cooperation. This program is implemented in three pilot areas of Kapuas Hulu District, Malinau District and Berau District. Research method used in this sudy is qualitative method that aims to describe the fact related to the problem understudy. In this research, the researcher tries to analyze what is the reason of the two countries in implementing this cooperation, what are the programs implemented, what are the constraints faced and how the success rate of the cooperation. So far FORCLIME has contributed to assisting the Indonesian government in designing and implementing legal, policy and institutional reforms for the conservation and sustainable management of forests. In addition, FORCLIME is able to increase public awareness to participate actively in managing forests and to create pro-environment and pro-people economic development.
Sumber