Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kerjasama Sister City Bukittinggi Sumatera Barat Indonesia Dengan Seremban Negeri Sembilan Malaysia (2011-2017)
Wirani Fadhilah NIM. (2017) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Globalisasi menjadi peluang kerjasama internasional menjadi lebih luas, hal ini memperluas cakupan kerjasama antar daerah dalam suatu negara antara satu daerah dengan pihak luar negara, menurut Permendagri No. 03 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kerjasama Daerah dengan Pihak Luar Negeri, salah satunya adalah kerjasama kembar atau yang dikenal Sister City. Terbentuknya Kerjasama Sister City antara Bukittinggi Indonesia dengan Seremban, Negeri sembilan, Malaysia yang di resmikan pada 6 Desember 1986. Kerjasama terjalin di karenakan adanya sejarah dan kemiripan budaya selain itu untuk menjaga hubungan baik antara negara dan mengoptimalkan potensi- potensi setiap daerah untuk memajukan daerah . Untuk meneliti tentang kerjasama Sister City ini diperlukan adanya teknik purposive, yaitu menentukan siapa informan yang akan ditanyakan tentang isu ini. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara melalui studi kepustakaan dikarenakan data-data yang didapat berasal dari artikel/ majalah/ internet/ dokumen. Untuk menganalisanya diperlukan rangkuman terhadap datadata yang didapat dari artikel/majalah/internet/dokumen. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, pada kurun tahun 2011-2017 kerjasama sama Sister city Bukittinggi dengan Seremban, lima program yang tertulis dalam MoU tidak terealisaikan seluruhnya di kurun tahun tersebut. Adanya upaya dari kedua negara dengan tetap melakukan pertemuan dan kegiatan di bidang pendidikan yaitu program sekolah kembar yang rutin di lakukan setiap tahun, yang bertujuan untuk meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia).
Ringkasan Alternatif
Globalization has opened opportunity to the international partnership widely. It widens the coverage of cooperation between regency within the country or between the regency with the regency from outside the country. According to the regulation of Indonesian Ministry of Home affair (Permendagri) No. 03 Year 2008 about The Guidance of the regency cooperation implementation with overseas country, One of the cooperation is Sister City. The Sister City between Bukittinggi, West Sumatera Indonesia and Seremban, Negeri sembilan, Malaysia was firstly inaugurated in December 6, 1986. The cooperation is carried out based on similarities in history and culture. Moreover, this partnership is crucial to maintain good relationship between two neighbor countries as well as optimize regency potential for the future. The research about Sister City cooperation was done by using purposive technique. This technique is obtained by determining the informant to be interviewed about the issues. This research used Library research to collect the data. The data collected taken from articles, magazines, internet and other documents. Based on the result of this research, it was found that five programs written in Bukittinggi-Seremban Sister City Cooperation MOU were not obtained in past seven years from 2011 to 2017. However, the two countries always attempt to settle regular meetings and have education programs. The twin school is one of the annual program aims to improve the quality of human resources in both countries