Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kesiapan Atraksi Wisata Alam di Masa Pandemi COVID-19
Agnes Fidela Agrefina Hutahaean (2022) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Munculnya pandemi COVID-19 di Indonesia mengakibatkan berbagai masalah yang merugikan seluruh sektor industri, salah satunya pariwisata. Melemahnya sektor pariwisata ini dipengaruhi oleh berbagai kebijakan pemerintah untuk membatasi pergerakan sosial masyarakat. Namun untuk menyeimbangkan kegiatan ekonomi, pariwisata kembali dilakukan secara bertahap. Atraksi wisata alam menjadi tempat yang dibuka pertama kali untuk menunjang kegiatan wisata di masa pandemi. Pengelola atraksi wisata alam perlu memperhatikan tindakan persiapan dan strategi yang matang untuk mencegah penyebaran virus di kawasan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kesiapan pengelola atraksi wisata alam ketika beroperasi di masa pandemi. Hal ini diukur berdasarkan enam sub variabel yaitu: pengalaman berwisata yang aman, membangun keyakinan dan kepercayaan pengunjung, cleanliness, healthy, safety dan environmental sustainability (CHSE). Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif non-inferensial dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan penyebaran kuesioner. Wawancara dilakukan kepada pengelola atraksi wisata alam dan diolah secara deskriptif. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui teknik stratified random sampling kepada 100 responden dengan kriteria telah berkunjung ke atraksi wisata alam. Data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian memberikan pemahaman bahwa atraksi alam ada dalam kondisi siap dan hal ini dapat dianggap sebagai salah satu upaya untuk memulihkan kegiatan pariwisata di masa pandemi. Kata kunci: kesiapan, atraksi wisata alam, pandemi COVID-19.
Ringkasan Alternatif
The emergence of the COVID-19 pandemic in Indonesia affects in various problems that harmed all industrial sectors, one of that is tourism. The decrease of the tourism sector is influenced by various government policies to limit the social movements of the community. However, to balance economic activities, tourism is being carried out again in stages. Natural tourist attraction is the first place which is opened to support tourism activities during the pandemic. To prevent the transmission of COVID-19 in tourist areas, the managers of tourist attraction should takes preparatory actions and careful strategies. This study aims to understand the readiness of natural tourist attraction managers in operating during pandemic. It is measured based on six sub-variables, namely: safe travel experience, building visitor confidence and trust, cleanliness, healthy, safety and environmental sustainability (CHSE). The research method is non-inferential descriptive quantitative and data collection techniques are interviews and questionnaires. Interviews were conducted with the managers of natural tourist attraction. The data collection by questionnaire was carried out through a stratified random sampling to 100 respondents who visited natural tourist attractions during pandemic. It aims to determine the readiness from visitor perceptions. The data are processed using SPSS and descriptive analysis. The result of this study provides an understanding that natural tourist attractions are in a ready condition. It is considered as one of the efforts to recover tourism activities during the pandemic. Keywords: readiness, natural tourist attractions, COVID-19 pandemic.
Sumber