Retensi karyawan merupakan kondisi yang harus dihindari oleh perusahaan karena merupakan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan pekerja-pekerja terbaiknya agar terus berada dalam organisasinya. Untuk menjaga agar retensi karyawan tetap tinggi dibutuhkan pengembangan karir yang jelas dan pemenuhan kepuasan kerja. Namun pada karyawan Universitas Komputer Indonesia terdapat masalah yaitu pengembangan karir karyawan yang belum merata serta kepuasan kerja yang dirasakan sebagian karyawan belum sesuai dengan harapan khususnya gaji yang dirasakan sebagian karyawan belum sesuai dengan harapan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh pengembangan karir dan kepuasan kerja terhadap retensi karyawan pada karyawan Unikom Bandung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah karyawan Unikom Bandung yang berjumlah 137 orang sebagai populasi, teknik analisis sampling yang digunakan adalah Random Sampling ditemukan sebanyak 58 orang sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner, wawancara dan observasi. Metode analisis menggunakan Analisis Jalur dengan menggunakan pengujian hipotesis secara parsial dan simultan menggunakan Uji-t dan Uji f. Hasil penelitian deskriptif yang menunjukan bahwa pengembangan karir, kepuasan kerja dan retensi karyawan masuk dalam kategori cukup baik. Selanjutnya hasil penelitian verifikatif menunjukan bahwa pengembangan karir dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap retensi Karyawan secara parsial dan simultan. Di antara variabel pengembangan karir dan kepuasan kerja, yang paling berpengaruh terhadap retensi karyawan adalah variabel kepuasan kerja karena variabel kepuasan kerja dirasakan saat ini dan melekat pada diri karyawan.

Employee retention is a condition that should be avoided by the company because it is the company's ability to sustain his best so the workers continue to be in the organization. To keep retention high employee needed a clear career development and job satisfaction. But in Indonesia there are University employees Computer problems for career development of employees who have not been evenly distributed and perceived job satisfaction some employees have not been in accordance with the expectations of the particular salary which is felt most employees have not in accordance with expectations. This research aims to prove or no influence career development and job satisfaction against the retention of employees on the employees of Unikom. Research methods using descriptive and verifikatif method. The unit of analysis in this study is of Unikom employees Bandung 137 people as a population, the sampling analysis technique used is a Random Sampling found as many as 58 people as samples. Data collection techniques using deployment questionnaire, interview and observation. Methods of analysis using path analysis using hypothesis testing partially and simultaneous use of t-test and f-test. Descriptive research results showed that career development, job satisfaction and retention of employees fall into the category is good enough. Further research showed that verifikatif career development and job satisfaction significantly influential against the retention of Employees partially and simultaneous. Among the variables of career development and job satisfaction, the most influential against the retention of employees is variable because the variable job satisfaction job satisfaction is perceived at the moment and rub off on the employees.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-niningabid-38966