Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kinerja Aparatur Bidang Mutasi Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung (Suatu Studi Pada Mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)Di Kota Bandung)
Bagas Pujo Dewadi (2013) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Sosok Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penuh konsistensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang setia dan taat terhadap negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggungjawabnya sebagai seorang pelayan publik sudah terhapuskan di Kota Bandung. Keberadaan konsentrasi pengelolaan kepegawaian dengan melaksanakan mutasi PNS bertujuan untuk melayani dan merealisasikan setiap keluhan dari masyarakat di Kota Bandung agar lebih baik.Teori yang digunakan adalah teori kinerja aparatur yaitu efektivitas yang meliputi sumberdaya manusia dan program kerja, Efisiensi terdiri dari waktu dan biaya, Keamanan dan Kepuasan Pelanggan yang terdiri dari standar pelayanan dan prosedur kerja. Teori ini dikemukakan Muhammad Ilham dalam bukunya Manajemen Sumber Daya dan Kinerja Aparatur Pemerintahan Daerah.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan studi pustaka dan studi lapangan yang memuat proses observasi dan wawancara. Teknik penentuan Informan pada penelitian ini Purposive yang menentukan beberapa Informan dalam penelitian yaitu Aparatur Bidang Mutasi Pegawai BKD Kota Bandung, Kepala BKD Kota Bandung, Kepala Bidang Mutasi Pegawai BKD Kota Bandung, serta Aparatur yang pernah dimutasikan guna menggambarkan proses mutasi PNS di BKD Kota Bandung secara keseluruhan.Hasil penelitian menggambarkan bahwa kinerja aparatur Bidang Mutasi Pegawai BKD Kota Bandung dalam melaksanakan mutasi PNS tidak berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari efektivitas dan efisiensi kinerja aparatur dalam melaksanakan mutasi. Program kerja, prosedur kerja, dan standar pelayanan memang sudah baik, namun kompetensi aparatur masih buruk yang mengakibatkan kinerja organisasi BKD tidak optimal, permasalahan ini terjadi karena masih adanya manajemen penempatan aparatur yang salah. Aparatur yang tidak berkompeten di setiap bidang yang ditanganinya akan menghambat tugas pokok dan fungsi yang pada akhirnya tidak mampu dijalankan secara maksimal.
Ringkasan Alternatif
The figure of the Civil Servants (PNS) with full consistency of attitude and behavior indicated that faithful and obedient to the state, moral and good minded, professional, conscious of its responsibilities as a public servant has been eliminated in Bandung. The existence of the concentration of personnel management to implement the transfer of civil aims to serve and realize any complaints from the public in the City of London for the better.The theory used is the theory of the effectiveness of the performance of the apparatus which includes human resources and work program, consisting of time efficiency and cost, Safety and Customer Satisfaction consisting of service standards and work procedures. The theory put forward in his book Muhammad Ilham Resource Management and Performance Local Government Reform.The method used is descriptive method with qualitative approach. Data collection techniques used literature study and field study that includes observation and interview process. Determination techniques informants in this study were to determine some purposive informant in the study of mutations Apparatus Field Employees BKD Bandung, Bandung BKD Head, Head of Employee Movements BKD Bandung, and Apparatus ever transferred to illustrate the process of transfer of public officers in Bandung BKD in overall.The results illustrate that the performance of the apparatus Sector Employees BKD Bandung Movements in carrying out the transfer of public officers are not going well. It can be seen from the effectiveness and efficiency of the performance of officials in carrying the mutation. Work programs, work procedures, and standards of care had been good, but the apparatus is still poorly competence resulting BKD organizational performance is not optimal, this problem occurs because of the persistence management apparatus placement is wrong. Personnel who are not competent in any field are handled will hinder basic tasks and functions that were ultimately unable to run optimally.
Sumber