Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kinerja Aparatur Dalam Pelayanan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Simrs) Di Kota Bandung (Suatu Studi Pada Rumah Sakit Jiwa Bandung Dan Rumah Sakit TNI AU Dr.Salamun Bandung)
Indra Permadhi NIM. (2010) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya sumber daya aparatur dalam mengoperasikan komputer yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan pelayanan SIMRS. Aplikasi SIMRS yang dapat di pergunakan oleh setiap aparatur Rumah Sakit sehingga dalam melayani pasien dapat berjalan dengan baik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Dwiyanto tentang faktor pendukung keberhasilan kinerja birokrasi publik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui studi pustaka, studi lapangan dan observasi serta dengan melakukan wawancara. Informan dalam penelitian ini adalah aparatur Rumah Sakit di Kota Bandung dengan menggunakan teknik Purposive dan Accidental, peneliti akan menentukan sampel secara kebetulan bertemu akan dijadikan sebagai sampel dan jika cocok peneliti akan menjadikan sebagai sumber data. Peneliti akan menjadikan pasien yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan sebagai narasumber, karena masyarakat tersebut yang langsung merasakan hasil dari kinerja aparatur dalam pelayanan SIMRS di Kota Bandung. Keberhasilan Kinerja Aparatur Dalam Pelayanan SIMRS di Kota Bandung dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah produktivitas dalam Kinerja Aparatur Dalam Pelayanan SIMRS, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas. Dari kelima faktor itu diharapkan dapat meningkatkan Kinerja Aparatur Dalam Pelayanan SIMRS di Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian, produktivitas dalam pelayanan memasukkan data pasien sampai pengeluaran data pasien masih kurang cepat, kualitas layanan sudah cukup baik, responsivitas merupakan tanggapan aparatur yang sudah cukup baik, responsibilitas merupakan tanggung jawab aparatur yang sudah sesuai dengan aturan – aturan atau norma – norma yang berlaku, akuntabilitas sudah terlaksana dengan baik.
Ringkasan Alternatif
The research carried out as there is uncontrolled information and patient admission background resulting in service delaying at Sub Division of Medical Record, thus required SIMRS that can used by apparatus that the service working in appropriate. A theory of research uses Dwiyanto’s work on achievement supportive factor of public bureaucratic performance. A method used is descriptive with qualitative approach. Data collection techniques are literature, field study, observation and interview, while the informants of research are staff of hospital at Bandung City by using of purposive technique. The achievement of staff performance in service of SIMRS at Bandung City influenced by any several factors such as productivity, service quality, responsiveness, responsibility, and accountability. They are expected to improve of their performance in SIMRS service at Bandung City. By the result, there is inappropriate productivity at Hospital of Bandung City as the motivation of staff still depends on social and education background; service quality insignificant as the staff have not capable yet in computerization; responsiveness has performed is suitable; and responsiveness was perform with the regulation; and accountability is good.
Sumber