Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kinerja Aparatur Dinas Bina Marga Dan pengairan Kota Bandung (Studi Kasus Perbaikan Jalan Milik Pemerintah Kota Bandung Oleh Unit Reaksi Cepat Karees)
Wildan Wachyudi NIM. (2016) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Pemerintah dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, dihadapkan pada pelaksanaan tugas yang sangat luas dan kompleks. Pemerintah memiliki tugas untuk pembangunan terhadap sarana dan prasarana untuk masyarakat yang selama ini diupayakan oleh pemerintah selaku penyelenggara pembangunan Negara. Kegiatan program perbaikan jalan merupakan bagian dari pembangunan. Jalan merupakan salah satu infrastruktur yang sangat penting keberadaannya di Kota Bandung. Namun pada kenyataannya, keadaan fisik jalan di Kota Bandung masih jauh dari sempurna banyak jalan yang berlubang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Agus Dwiyanto dalam bukunya Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia yang dapat dilihat dari aspek pengaruh kinerja dan penilaian kinerja, yaitu produktivitas yang meliputi input dan output. Kualitas Layanan yang meliputi pemberian informasi dan kualitas sumber daya manusia. Responsibilitas yang meliputi daya tanggap dan keinginan masyarakat. Responsibilitas yang meliputi tanggung jawab dan kerjasama. Akuntabilitas yang meliputi tingkat kesesuaian dan tindakan. Berdasarkan hasil penelitian, Produktivitas berupa input dan output. Kualitas layanan berupa pemberian informasi dan kualitas sumber daya manusia. Responsivitas berupa daya tanggap dan keinginan masyarakat. Responsibilitas berupa tanggung jawab dan bentuk kerjasama. Akuntabilitas berupa tingkat kesesuaian dan tindakan. Masalah penelitian dalam perbaikan jalan yaitu ada di anggaran yang minim dan kepadatan lalu lintas yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya perbaikan jalan yang belum dikerjakan dan kualitas jalan yang masih kurang baik.
Ringkasan Alternatif
Government in order to realize good governance, clean and dignified, faced with the task of implementing a very broad and complex. The Government has a duty to the development of the infrastructure for the people who have been pursued by the government as the organizer of the construction of the State. Event road improvement program is part of the development. Road infrastructure is one of the very important presence in the city of Bandung. But in fact, the physical state of the roads in the city of Bandung is still far from perfect many potholes.The theory used in this research is the theory of Agus Dwiyanto in his book Public Bureaucracy Reform in Indonesia, which can be seen from the aspect of the influence of performance and assessment of performance, ie productivity which includes input and output. Quality of service which includes the provision of information and the quality of human resources. Responsibility which includes responsiveness and desires of the community. Responsibility that includes responsibility and cooperation. Accountability that includes the adjustability and action. Based on the results of the study, Productivity in the form of input and output. Quality of service for the provision of information and the quality of human resources. Responsivity in the form of responsiveness and desires of the community. Responsibility in the form of responsibility and cooperation. Accountability of the level of suitability and actions. Research problems in the repair of the road that is there in the budget are minimal and high traffic density. It can be seen from the number of road improvements that have not been done and the quality of the road is still not good.