Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kinerja Aparatur Komisi Pemberantasan Korupsi Di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta
Adek Agustus Silaen NIM. (2012) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Kinerja aparatur Komisi Pemberantasan Korupsi adalah kemampuan aparatur untuk berprestasi dalam melakukan tugasnya untuk meminimalisir tindakan korupsi yang terjadi di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI). Pada kenyataannya tindakan korupsi di Provinsi DKI Jakarta setiap tahun mengalami peningkatan, hal ini harus diberantas dari setiap lapisan masyarakat. Catatan Komisi Pemberantasan Korupsi hingga akhir 2011 menunjukkan pengaduan masyarakat atas dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi DKI Jakarta yang dilaporkan masyarakat mencapai 9,507 pengaduan atau 18,45 persen dari 51.540 pengaduan yang diterima. Tindakan korupsi membawa dampak buruk terhadap keadaan kesejahteraan masyarakat Ibukota. Pemimpin-pemimpin melakukan penyelewengan terhadap uang negara untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok. Hal tersebut tidak mengubah keadaan masyarakat Provinsi DKI Jakarta yang masih banyak berada dalam garis kemiskinan. Berdirinya lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi suatu harapan bagi masyarakat bahwa korupsi mampu untuk diberantas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kinerja aparatur dari Keith Davis yang mengemukakan bahwa keberhasilan kinerja seseorang dipengaruhi oleh faktor tingkat kemampuan dan motivasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui studi pustaka, studi lapangan, dan observasi serta dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah aparatur Komisi Pemberantasan Korupsi dan masyarakat dengan menggunakan teknik purposive. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja aparatur Komisi Pemberantasan Korupsi di Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dalam tingkat kemampuannya untuk meminimalisir terjadinya tindakan korupsi harus ditingkatkan lagi. Program pendidikan dan pelatihan bagi aparatur KPK diharapkan mampu meningkatkan kemampuan aparatur KPK dalam melakukan pekerjaannya. Motivasi aparatur KPK untuk memberantas, mencegah terjadinya tindakan korupsi cukup baik, hal ini terlihat dari berhasilnya KPK menangani kasus korupsi berskala besar sampai membawanya ke persidangan bahkan divonis bersalah para pelakunya. Dengan demikian kinerja aparatur KPK cukup baik.
Ringkasan Alternatif
The performance of apparatus the corruption eradication commission is the capacity of civil to excel in doing his duty to minimize the act of subverting happened in the province of a special area of the capital Jakarta. Corruption is deeds that deviates performed with the purpose of giving a profits that are not formally to the other party who uses his position to get gain for himself or another person. In fact the act of corruption in Jakarta 11,348, every year this should be eradicated from each stratum of society. Note the corruption eradication commission until the end of 2011 show public complaints for alleged corruption in Jakarta province reported societies achieve 9,507 complaints or 18,45 percent of 51.540 complaints received. The establishment of institutions the corruption eradication commission into a hope for society that corruption be able to be eradicated. The theory used in this research is the theory of performance of Keith Davis the apparatus suggests that the success of one's performance is affected by the level of ability and motivation factors. The method used in this research using a method of descriptive with a qualitative approach. The technique of collecting data that is performed in this research is through study of pustaka, field studies, and observation and by doing interviews and documentation. An informer in this research is apparatus the corruption eradication commission and the public with the uses the technique purposive. Based on the result showed that the performance of apparatus the corruption eradication commission in the province of a special area of the capital Jakarta in the level of its ability to minimize the occurrence of corruption must be improved. A program of education and training for apparatus poverty alleviation commission pac is expected to increase the capability of apparatus poverty alleviation commission pac in doing his work. Motivation KPK officials to eradicate, prevent the occurrence of corruption is quite good, it is seen from the success of the Commission to handle large-scale corruption cases to bring to trial the perpetrators even convicted. Thus the performance is quite good KPK officials.