Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kinerja Aparatur Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat (Studi Tentang Peningkatan Kesejahteraan Petani Waluh Di Wilayah Desa Pasirlangu)
Diky Ahmad Fauzy NIM. (2018) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Permasalahan yang terdapat di Desa Pasirlangu yaitu salah satunya rendahnya keadaan ekonomi petani, tidak meratanya bantuan yag diberikan, masih kurang berjalan dengan baik potensi aparatur, dan minimnya penyuluhan dan pembinaan yang diberikan, dan kepada petani waluh di Desa Pasirlangu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kinerja menurut Sedarmayanti 2009:51, menurutnya terdapat lima aspek dalam mengukur kinerja aparatur yaitu: kualitas kerja, ketepatan waktu, inisiatif, kemampuan, dan komunikasi.Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive untuk informan aparatur dan petani waluh di Desa Pasirlangu. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian mengenai kinerja aparatur Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat tentang peningkatan kesejahteraan petani waluh di wilayah Desa Pasirlangu belum optimal hal tersebut dapat dilihat dari kualitas kerja yang belum optimal, yang menjadi kendala yaitu sarana dan prasarana yang masih memiliki kekuarangan dan jumlah sumberdaya aparatur yang belum mencukupi, hal ini tidak seimbang dengan jumlah kelompok tani yang ada di Kabupaten Bandung Barat, salah satunya kelompok tani Desa Pasirlangu. Inisiatif aparatur Pemerintahan khususnya dalam peningkatan kesejahteraan petani belum terlaksana dengan baik, perhatian aparatur Pemerintahan yang masih terkadang menentukan skala mayoritas yang dipengaruhi oleh keterbatasan sumberdaya aparatur.
Ringkasan Alternatif
Problems found in Pasirlangu Village are one of them is the low economic condition of the farmers, the uneven distribution of assistance provided, is still not going well with the potential of the apparatus, and the lack of counseling and guidance provided, and to the swallow farmers in Pasirlangu Village. The theory used in this study is performance theory according to Sedarmayanti 2009:51, according to him there are five aspects in measuring the performance of the apparatus, namely: quality of work, timeliness, initiative, ability, and communication.The research method used is descriptive method with a qualitative approach. The technique of determining the informants uses purposive for the swallow apparatus and farmer informants in Pasirlangu Village. Data collection techniques that researchers use are literature studies and field studies consisting of observation, interviews and documentation.The results of the research on the performance of the West Bandung District Government apparatus on improving the welfare of swallow farmers in the Pasirlangu Village area has not been optimal, it can be seen from the quality of work that is not optimal, which is an obstacle, namely facilities and infrastructure that still have a lack and the amount of apparatus that is not sufficient, this is not balanced with the number of farmer groups in West Bandung Regency, one of them is the Pasirlangu Village farmer group. Government apparatus initiatives, especially in improving the welfare of farmers have not been carried out well, the attention of government officials who still sometimes determine the majority scale which is influenced by the limited resources of the apparatus.
Sumber