Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majalengka (studi Kasus Menanggulangi Bencana Longsor Di Desa Cisalak kecamatan Lemahsugih)
Azhar Aditya Dwi Murti NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Pemerintah memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat disemua sektor, pemerintahan pusat yaitu mengatur dan memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam menjalankannya hidupnya sebagai warga negara. Masyarakat tak akan dapat berdiri sendiri memenuhi kebutuhan tanpa adanya pemerintah yang memberikan pelayanan. Ini merupakan fungsi yang bersifat umum dan dilakukan oleh seluruh negara di dunia. Tetapi pelayanan yang baik, melalui kemampuan optimal untuk melaksakan tugas pokok yang dikemukakan di atas, hanya mungkin terwujud jika pemerintahan memiliki power yang cukup. disini, pemerintahan yang kuat jelas diperlukan, dengan catatan bahwa kekuatan itu untuk mengutamakan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Studi mengenai Indikator Pengukuran Kinerja Organisasi mengacu pada menurut Baban Sobandi yaitu : Output, Hasil, Kaitan usaha dengan pencapaian, Informasi Penjelas. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui studi pustaka, observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan, purposive yaitu Kinerja Badan Penangggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majalengka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat permasalahan diantaranya bilamana terjadi bencana pihak BPBD menunggu ada melamporkan dahulu, kinerja aparatur dalam kesigapan penanggulangan bencana belum maksimal dari segi sumber daya aparatur kurang memenuhi kouta semestinya itu terlihat masih mengandalkan peran relawan dalam hal penanggulangan bencana longsor.
Ringkasan Alternatif
Desa Cisalak Kecataman Lemahsugih Majalengka regency is one prone to landslide disaster in West Java Regional Disaster Management Agency (BPBD) Majalengka Regency has made various efforts to overcome the Majorengka avalanche disaster including cisalak village. The study of using the theory of Organization Performance Measurement according to Baban Sobandi (Baban Sobandi 2006: 176) according to him indicators of measurement of organizational performance consists of: Output, Outcome, Business link with achievement, Explanatory Information. The research method used descriptive with qualitative approaches Data collection techniques in this study through literature study, observation, interviews, and documentation. Informant determination technique used, purposive. The results of the performance of Regional Disaster Management Agency of Majalengka Regency (BPBD) in tackling landslide disaster in Cisalak Village, Lemahsugih District are reviewed from: First, Output Indicators, in Service Quality and Service Quantity, Second, First Indicator, Third Indicator achievement, in the aspects of Efficiency and Cost aspects, Fourth, Indicator Explanatory Information, in the aspects of Substantial Factors and aspects of Procurement Staff.