Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi (Studi Tentang Peningkatan Akses Layanan dan Derajat Kesehatan Masyarakat Miskin)
Utari Setia Rini NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Kinerja Bappeda dari permasalahan SDM yang kurang, kualitas layanan yang lambat dan pelaksanaan kegiatan yang terprogram belum mencapai target.Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kinerja organisasi publik menurut Agus Dwiyanto yang terdiri dari lima indikator yaitu produktifitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi literatur, studi lapangan dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Aparatur Bappeda Kota Sukabumi, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, serta masyarakat Kota Sukabumi. Penentuan informan dengan menggunakan teknik purposif.Hasil penelitian menunjukan, produktivitas Bappeda Kota Sukabumi kurang baik dengan kurangnya SDM, dana dan waktu pelaksanaan yang lambat serta masyarakat yang tidak terdata sehingga tidak memiliki kartu jaminan kesehatan. Kualitas layanan Bappeda Kota Sukabumi cukup baik karena sudah memenuhi kebutuhan dengan adanya fasilitas-fasilitas pendukung, sifat keterbukaan serta perhatian terhadap masyarakat. Responsivitas Bappeda Kota Sukabumi kurang baik dalam program akses layanan dan derajat kesehatan masyarakat miskin di Kota Sukabumi belum memahami kebutuhan masyarakat, memberikan informasi tentang program kesehatan di Kota Sukabumi kurang dirasakan oleh sebagian masyarakat. Responsibilitas Bappeda Kota Sukabumi cukup baik karena sudah sesuai dengan pra SOP dan peraturan yang ada. Akuntabilitas kinerja Bappeda Kota Sukabumi kurang baik dikarnakan belum tercapainya sasaran dari program Bappeda Kota Sukabumi bersama pihak-pihak terkait dan sebagian masyarakat belum merasakan manfaat dari pelaksanaan program tersebut. Dengan demikian kinerja Bappeda Kota Sukabumi dalam meningkatkan akses layanan dan derajat kesehatan masyarakat miskin di Kota Sukabumi dinilai cukup baik.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine the extent of the problem of performance regional development planning agency less humanresources, quality of services is slow and implementation of programmatic activities have not reached the target. The theory used in this study is the performance of public organizations according to Agus Dwiyanto consisting of five indicators of productivity, quality of service, responsiveness, responsibility, and accountability. The method used is descriptive method with qualitative approach. Data collection techniques performed through literature studies, field studies and documentation. Informants in this study were Apparatus regional development planning agency Sukabumi, Sukabumi City Health Department, and the people of Sukabumi. Determination of informants by using purposive. The results showed, productivity regional development planning agency Sukabumi less well with the lack of human resources, money and time as well as the slow implementation of the community is poor, so it does not have a health insurance card.Quality of service regional development planning agency Sukabumi pretty good because it meets the needs with the support facilities, the nature of openness and attention to the community. Responsiveness regional development planning agency Sukabumi poor access to services and programs in health status of the poor in Sukabumi not understand the needs of the community, providing information on health programs in Sukabumi less felt by most people. Responsibility regional development planning agency Sukabumi is good because according to the pre SOP and regulations. regional development planning agency performance accountability Sukabumi unfavorable because not achieving the objectives of the program regional development planning agency Sukabumi with related parties and some people do not feel the benefits of the program.Soregional development planning agency performance in improving access to care and health status of the poor in Sukabumi considered quite good.
Sumber