Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Dalam Menanggulangi Tumpukan Sampah Di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung
Julian Maulana Jafar Firdaus NIM. (2018) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Banyaknya jumlah penduduk di Kecamatan Baleendah tentu berpengaruh terhadap banyaknya jumlah timbulan volume sampah yang di hasilkan setiap harinya dari masyarakat. Akan tetapi masih ada kendala dalam pengangkutan sampah di Kecamatan Baleendah seperti kurangnya jumlah armada truck, jauhnya jarak tempuh menuju TPA, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan sering telatnya jadwal pengangkutan sampah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kinerja organisasi dari (Dwiyanto, 2008:51) yang terdiri dari 5 indikator yaitu produktifitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive untuk aparatur dan accidental untuk masyarakat. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah studi pustaka, studi lapangan serta observasi dengan uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian mengenai kinerja dinas lingkungan hidup dalam menanggulangi tumpukan sampah di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung dilihat dari biaya dapat di katakan cukup baik karena tidak ada masalah mengenai biaya yang di butuhkan,akan tetapi hal ini tidak di imbangi dengan hasil sampah yang tidak terangkut di Kecamatan Baleendah, kemampuan yang diberikan oleh aparatur cukup baik karena di lihat dari kemampuannya yang bisa memilah sampah menjadi nilai ekonomis,hal ini tidak di imbangi dengan kesigapan aparatur karena masih banyak sampah yang berserakan di jalan. Waktu pengangkutan sampah masih belum maksimal karena sering telatnya jadwal pengangkutan sampah di tambah lagi dengan perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Responsibilitas Dinas Lingkungan Hidup dapat dikatakan sudah baik karena aparatur melaksanakan kegiatan sesuai dengan standar operasional prosedur. Akuntabilitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung pada pengangkutan sampah dikatakan belum berjalan dengan baik, sehingga kinerja aparatur belum optimal dalam pengangkutan sampah di Kecamatan Baleendah.
Ringkasan Alternatif
The large number of people in Baleendah Subdistrict certainly influences the number of generation volumes produced every day from the community. However, there are still obstacles in transporting garbage in Baleendah sub-district such as a lack of truck fleets, distance to the landfill, lack of public awareness of the environment and often late garbage collection schedules. The theory used in this study is organizational performance theory from (Dwiyanto, 2008: 51) which consists of 5 indicators, namely productivity, service quality, responsiveness, responsibility and accountability. The research method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach, the technique of determining informants using purposive techniques for apparatus and accidental for the community. Data collection techniques that researchers use are literature studies, field studies and observations with data validity testing using data triangulation techniques. The results of research on the performance of the environmental service in tackling the piles of garbage in Baleendah Sub-district, Bandung Regency, can be seen from the cost, which is quite good because there are no problems regarding the costs needed, but this is not balanced with the results of un-transported garbage in Baleendah Subdistrict. , the ability provided by the apparatus is quite good because it can be seen from its ability to sort waste into economic value, this is not balanced with the alertness of the apparatus because there is still a lot of garbage scattered on the road. The time to transport garbage is still not optimal because often the late schedule of garbage transportation is added to the behavior of the people who are still littering. Responsibility of the Environmental Service can be said to be good because the apparatus carries out activities in accordance with standard operating procedures. Accountability of the Environmental Agency of Bandung Regency on waste transportation is said to have not gone well, so that the performance of the apparatus is not optimal in transporting garbage in Baleendah District.