Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Dalam Program Pelatihan Tenaga Kerja di Kota Bandung pada saat ini masih memerlukan sedikit pengembangan, hal ini dikarenakan hasil dari pelatihan tenaga kerja masih kurang berdampak bagi masyarakat. Pelatihan yang didapatkan oleh masyarakat masih kurang untuk bersaing di dunia kerja, terutama di Kota Bandung. Perlu ada peningkatan kinerja untuk meningkatkan daya saing calon tenaga kerja Kota Bandung Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori kinerja dari Agus Dwiyanto dalam bukunya yang berjudul “Reformasi birokrasi Publlik” tahun 2008, yang terdiri dari produktifitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas dari kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung pada Program Pelatihan Tenaga Kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan data yang peneliti gunakan Studi Pustaka dan Stuudi Lapangan dan Uji Keabsahan Data menggunakan Triangulasi Data. Teknik Penentuan Informan yang digunakan penulis menggunakan Purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung pada Program Pelatihan Tenaga Kerja masih kurang efisien, keluaran atau output masih kurang baik dengan hasil yang dicapai sekarang. Kualitas Layanan dan akuntabilitas sudah cukup baik, meski masih ada sedikit yang harus diperbaiki dan responsivitas dan responsibilitas masih perlu ditingkatkan lagi.

Performance of Labour Goverments In Bandung City In the Labor Training Program in Bandung at this time still requires a little development, this is because the results of the training of labor is still less impact for the community. Training obtained by the community is still lacking to compete in the world of work, especially in the city of Bandung. There needs to be improved performance to improve the competitiveness of prospective workers in Bandung. Theory used in this research is the performance theory of Agus Dwiyanto in his book entitled "Public Bureaucracy Reform" in 2008, consisting of productivity, service quality, responsiveness, responsibilitas, and accountability of the performance of the Department of Labor Bandung in the Power Training Program Work. Research method used is descriptive method with qualitative approach. Data collection techniques that researchers use Library Studies and Stuudi Field and Test Data Validity using Triangulation Data. Informant Determination Technique used by author using Purposive. Results showed that the performance of the Labor Office of Bandung in the Labor Training Program is still less efficient, output or output is still not good with the results achieved now. Service quality and accountability are good enough, although there is little to be improved and responsiveness and responsiveness still need to be improved.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-respatipur-38278