Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
KNOWLEDGE CENTER SARANA EDUKASI DI KAWASAN KONSERVASI OBSERVATORIUM BOSSCHA
SUTANDI (2007) | Skripsi | Teknik Arsitektur , Teknik Arsitektur , Teknik Arsitektur
Bagikan
Ringkasan
Dewasa ini sangat banyak wacana yang menyangkut keberadaan Peneropongan Bintang Bosscha di Lembang. Keberadaannya sebagai Peneropongan Bintang satu- satunya di kawasan Garis Khatulistiwa menjadikan namanya sangat di kenal baik didalam negeri maupun di mancanegara.
Perkembangan penduduk disekitar Observatorium Bosscha secara tidak langsung kini semakin mengancam keberlangsungan fungsi dari peneropongan ini sebagai tempat penelitian benda- benda langit. Karena polusi cahaya dan udara telah mengganggu proses peneropongan.
Rancangan berikut ini adalah hasil dari studi singkat tentang perkembangan Observatorium Bosscha ke depan, dengan mengacu kepada UU No 5 tahun 1992 tentang bangunan bersejarah yang dilindungi.
Berangkat dari hal itu maka sudah sepatutnya kita peduli akan keberadaan Observatorium Bosscha, bukan untuk menyaingi dan menyudutkan kawasan ini tetapi mencoba mengiringi eksistensinya ke depan dengan mendirikan sebuah fasilitas yang lebih populer untuk masa yang sekarang.
Dalam merancang kawasan konservasi ini, hal- hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Studi terhadap perilaku pengunjung
2. Menyatukan kawasan lama dengan kawasan yang baru dirancang
3. Mempertahankan sebagian besar konndisi eksisting
Ringkasan Alternatif
Dewasa ini sangat banyak wacana yang menyangkut keberadaan Peneropongan Bintang Bosscha di Lembang. Keberadaannya sebagai Peneropongan Bintang satu- satunya di kawasan Garis Khatulistiwa menjadikan namanya sangat di kenal baik didalam negeri maupun di mancanegara.
Perkembangan penduduk disekitar Observatorium Bosscha secara tidak langsung kini semakin mengancam keberlangsungan fungsi dari peneropongan ini sebagai tempat penelitian benda- benda langit. Karena polusi cahaya dan udara telah mengganggu proses peneropongan.
Rancangan berikut ini adalah hasil dari studi singkat tentang perkembangan Observatorium Bosscha ke depan, dengan mengacu kepada UU No 5 tahun 1992 tentang bangunan bersejarah yang dilindungi.
Berangkat dari hal itu maka sudah sepatutnya kita peduli akan keberadaan Observatorium Bosscha, bukan untuk menyaingi dan menyudutkan kawasan ini tetapi mencoba mengiringi eksistensinya ke depan dengan mendirikan sebuah fasilitas yang lebih populer untuk masa yang sekarang.
Dalam merancang kawasan konservasi ini, hal- hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Studi terhadap perilaku pengunjung
2. Menyatukan kawasan lama dengan kawasan yang baru dirancang
3. Mempertahankan sebagian besar konndisi eksisting