Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asal Pontianak Di Kota Bandung
R. Ilafi Hijr Hunafa NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mendeskripsikan mengenai Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asal Pontianak di Kota Bandung dalam Beradaptasi dengan Lingkungan Budaya Sunda. Subfokus yang digunakan adalah Motivasi, Pengetahuan, Kemampuan dan Sensitivitas Komunikasi Antarbudaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari referensi buku, melakukan wawancara, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh Motivasi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asal Pontianak yaitu keinginan meningkatkan kemampuan komunikasi, ketertarikan pada bahasa dan norma budaya sunda, memiliki komitmen untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang Ãâ orang dilingkungan barunya, dan kebutuhan informasi dan rasa nyaman. Pengetahuan, Mahasiswa asal Pontianak memiliki pengetahuan konten mengenai norma Ãâ norma, peraturan, serta bahasa yang berlaku di kota Bandung dan pengetahuan prosedural yang mereka terapkan pada kehidupan sehari Ãâ hari sesuai dengan pengalaman mereka masing Ãâ masing. Kemampuan, dalam berkomunikasi Mahasiswa asal Pontianak dapat menjadi pendengar yang baik, melakukan pengamatan sebelum berinteraksi, menganalisis hasil pengamatan dan mengaplikasikan dengan cara mereka sendiri. Sensitivitas Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asal Pontianak memiliki sifat sabar, toleransi terhadap ambiguitas, terbuka akan perbedaan, dan juga merasa nyaman dengan yang lain. Kesimpulan penelitian ini adalah mahasiswa asal Pontianak memiliki kemampuan untuk menjadi komunikator antarbudaya yang kompeten untuk membantu keberhasilan adaptasi mereka di kota Bandung. Saran Peneliti, sebelum memutuskan untuk menempuh pendidikan di luar kampung halaman, lebih baik persiapkan diri secara matang dengan melakukan riset terlebih dahulu mengenai tempat tujuan, budaya, bahasa hingga biaya hidup di tempat baru.
Ringkasan Alternatif
This research aims to describe the Intercultural Communication Competency of Pontianak students in Bandung in adapt with its environment. Sub focus of this research is Motivation, Knowledge, Ability, and Intercultural Communication Sensitivity. This research is using descriptive qualitative method. Data collected by reference the books, interview, nonparticipant observation, and documentation. Informants is determined by using snowball sampling. Based on the results, obtained Intercultural Communication of Pontianak Students Motivation is a desire to improve communication skills, an interest in the language and cultural of Sundanese norms, has a commitment to establish a good relationship with the peoples in their new environment, and the information needs and comfort feeling. Knowledge, students from Pontianak have a knowledge of the content of the norms, rules, and language that prevailed in the city of Bandung and procedural knowledge that they apply to daily life according to their experiences. Ability, to communicate, students from Pontianak can be a good listener, do observation before interact, analyze the results of observations and apply in their own way. Intercultural Communication of Pontianak Students Sensitivity, possess patience, tolerance for ambiguity, open to differences, and also feel comfortable with the other. The conclusion of this research is students from Pontianak have ability to be a competent intercultural communicator to help their successful adaption in Bandung. Researcher suggest, before make a decision to study outside the hometown, is better to prepare yourself seriously by do a survey about culture, language, until living cost in the new destination before to be able to face a shocking culture.