Dengan dibutuhkannya citra sebagai informasi multimedia dan fotografi, terutama data citra diam yang semakin meningkat. Peningkatan tersebut, berakibat sangat mahalnya bagi media penyimpanan dan media transmisinya. Data citra digital memiliki kapasitas yang sangat besar, sehingga menyita ruang memori yang cukup banyak dan membutuhkan bandwidth yang besar untuk dapat ditransmisikan dengan baik. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan teknologi kompresi yang dapat memperkecil kapasitas citra tersebut. Salah satu teknik Kompresi citra yang dapat memampatkan citra dengan baik adalah kompresi citra menggunakan metode Dynamic Markov Compression (DMC). Algoritma DMC merupakan teknik pemodelan yang didasarkan pada model finite-state (model Markov). DMC merupakan teknik kompresi yang adaptif, karena struktur mesin finite-state berubah seiring dengan pemrosesan file. Kemampuan kompresinya tergolong amat baik, meskipun waktu komputasi yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan metode lain. Kemudian metode tersebut akan dibandingkan dengan algoritma Huffman. Hasil yang akan dibandingkan meliputi : Rasio kompresi, Persentase, kapasitas hasil kompresi, dan metode PSNR.

Dengan dibutuhkannya citra sebagai informasi multimedia dan fotografi, terutama data citra diam yang semakin meningkat. Peningkatan tersebut, berakibat sangat mahalnya bagi media penyimpanan dan media transmisinya. Data citra digital memiliki kapasitas yang sangat besar, sehingga menyita ruang memori yang cukup banyak dan membutuhkan bandwidth yang besar untuk dapat ditransmisikan dengan baik. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan teknologi kompresi yang dapat memperkecil kapasitas citra tersebut. Salah satu teknik Kompresi citra yang dapat memampatkan citra dengan baik adalah kompresi citra menggunakan metode Dynamic Markov Compression (DMC). Algoritma DMC merupakan teknik pemodelan yang didasarkan pada model finite-state (model Markov). DMC merupakan teknik kompresi yang adaptif, karena struktur mesin finite-state berubah seiring dengan pemrosesan file. Kemampuan kompresinya tergolong amat baik, meskipun waktu komputasi yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan metode lain. Kemudian metode tersebut akan dibandingkan dengan algoritma Huffman. Hasil yang akan dibandingkan meliputi : Rasio kompresi, Persentase, kapasitas hasil kompresi, dan metode PSNR.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-yayantarya-15786